Wagub Uu: 80 Ribu Tenaga Kesehatan di Jabar Sudah Divaksinasi Corona

3 Februari 2021 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumah tenaga kesehatan di Bandung mengikuti proses vaksinasi massal di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Rabu (3/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumah tenaga kesehatan di Bandung mengikuti proses vaksinasi massal di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Rabu (3/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksinasi corona secara massal dengan menyasar para tenaga kesehatan di Jabar dilakukan serentak di 27 kabupaten dan kota. Berdasarkan data terkini, sudah ada 80 ribu tenaga kesehatan yang divaksinasi. Diharapkan suntik vaksin pada 150 ribu tenaga kesehatan bakal rampung dalam dua atau tiga pekan dihitung sejak hari ini, Rabu (3/2).
ADVERTISEMENT
"Sekitar 80 ribu ini sudah di Jawa Barat. Oleh karena itu, ini ada berita gembira vaksin di Jawa Barat selesai atau akan selesai untuk tahap pertama sekitar 2 minggu atau 3 minggu dari sekarang, 150 ribu SDM kesehatan bisa dilaksanakan," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.
Menurut Uu, setelah vaksinasi dilakukan pada tenaga kesehatan, selanjutnya giliran pelayan publik dan warga Jabar yang bakal mengikuti vaksinasi. Diharapkan sekitar 80 persen warga Jabar selesai disuntik vaksin dalam rentang waktu satu tahun.
Sejumah tenaga kesehatan di Bandung mengikuti proses vaksinasi massal di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Rabu (3/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Uu menilai vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam menangani pendemi yang sejak bulan Maret 2020 merebak. Sebagaimana diketahui, vaksinasi di Sabuga, Bandung itu menyasar pada 1.500 tenaga kesehatan. Mereka diundang terlebih dahulu untuk datang ke sana.
ADVERTISEMENT
"Jawa Barat sekitar satu tahun ke depan 80 persen masyarakat Jawa Barat yang diestimasikan sekitar 33,5 juta Jawa Barat akan segera selesai divaksin dan Insyaallah akan segera berakhir," ucap dia.
"Kemudian juga perlu kami sampaikan bahwa vaksin ini adalah sebagai salah satu upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai corona di Jawa Barat," pungkas dia.