Wajah Bahagia dan Janji Wartawan kumparan yang Telah Tersertifikasi

Keseruan dalam acara 100 persen wartawan di kantor kumparan. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Raut kebahagiaan terpancar dari wajah 158 wartawan kumparan yang baru saja memperoleh sertifikasi dari Dewan Pers, Senin (12/11) malam. Dengan sertifikasi itu, kredibilitas wartawan kumparan di mata publik tak terbantahkan lagi.

Salah seorang wartawan yang memperolah sertifikasi, Dika Pratama, mengaku sangat senang. Wartawan yang biasa stand by di KPK itu mengaku datang ke kantor lantaran ingin merayakannya dengan wartawan lainnya.

“Dengan kita mengantongi sertifikasi ya orang akan enggak memandang sebelah mata,” kata Dika di kantor kumparan, Jalan Jati Murni, Jatipadang, Jakarta Selatan, Senin (12/11).

Keseruan dalam acara 100 persen wartawan di kantor kumparan. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Lain Dika, lain lagi dengan Paulina Herasmaranindar. Wartawan yang biasa meliput di Balai Kota Jakarta itu menyebut, akan semakin bersungguh-sungguh dalam bertugas. Ia berjanji akan menjaga marwah sertifikasi tersebut.

“Gue akan kebih jaga integritas. Gue kalau nulis bakal sejujurnya dengan apa adanya. Benar- benar apa adanya dan jaga kode etik jurnalistik,” katanya.

Sesi foto bersama dalam acara 100 persen wartawan di kantor kumparan. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Sementara itu, wartawan yang biasa di DPR, Ricad Saka, menyebut sertifikasi ini bukanlah akhir dari segalanya. Menurutnya, sertifikasi ini hanyalah awal dari perjalanan yang lebih besar.

“Menurut gue ya lo enggak selesai di sini, di depan masih ada tantangan,” kata dia.

Secara simbolis, Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar menyerahkan sertifikat kelulusan itu kepada Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad. Penyerahan sertifikat itu disaksikan 158 wartawan yang lulus.

Suasana keseruan acara 100 persen wartawan di kantor kumparan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Uji kompetensi wartawan sendiri digelar di kantor kumparan dalam empat perhelatan: 12 Mei, 28 Juli, 11 Agustus, dan 25 Agustus 2018. Dari 158 wartawan tersebut, 19 di antaranya ada di level Wartawan Utama, 26 di Wartawan Madya, dan 113 Wartawan Muda.

Tak mudah bagi mendapatkan sertifikasi itu. Ada sejumlah ujian yang yang harus kami lalui. Mulai dari uji tertulis, praktik wawancara cegat (doorstop), meliput konferensi pers, mengedit berita, hingga rapat redaksi.

Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar menyerahkan sertifikat kepada salah satu wartawan kumparan , Jofie Yordan, dalam acara 100 persen wartawan di kantor kumparan. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)