Wajah Baru Alun-alun Jember Hampir Selesai, Target Awal Desember 2024

30 November 2024 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Renovasi alun-alun Kabupaten Jember memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai awal Desember 2024. Foto: Dok. Humas Pemkab Jember
zoom-in-whitePerbesar
Renovasi alun-alun Kabupaten Jember memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai awal Desember 2024. Foto: Dok. Humas Pemkab Jember
ADVERTISEMENT
Renovasi total alun-alun Kabupaten Jember memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai awal Desember 2024. Perombakan yang menelan anggaran hingga Rp 24 miliar ini nantinya bakal mengubah wajah alun-alun menjadi lebih megah.
ADVERTISEMENT
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, renovasi total bertujuan untuk menyempurnakan alun-alun sebagai ruang publik yang lebih kompleks, menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan kekinian.
Hendy menyampaikan, alun-alun akan dilengkapi fasilitas ikonik yakni videotron besar berukuran 30 x 10 meter. Menurutnya, fasilitas tersebut tergolong lengkap untuk setingkat kabupaten.
"Videotron besar itu menjadi ciri khas Jember. Mungkin kita yang pertama memiliki fasilitas megah seperti ini," ujar Hendy, Sabtu (30/11).
Nantinya, alun-alun yang baru terdapat sumur bor berikut tandon air untuk menyuplai ketersediaan air. Alun-alun juga dilengkapi toilet umum yang dirawat secara rutin.
Selain itu, tersedia juga sarana olahraga mulai basket, dan futsal. Pemerintah setempat juga membuat hamparan rumput dan taman bunga di tengah-tengah untuk melengkapi keindahan landscape pusat alun-alun.
ADVERTISEMENT
Menurut Hendy, berbeda dengan sebelumnya, saat ini alun-alun didesain ramah difabel. Setiap sudutnya mudah diakses oleh warga berkebutuhan khusus.
Hendy beberapa waktu sebelumnya juga sempat melakukan peninjauan langsung ke alun-alun bersama Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Kepala Dinas Cipta Karya Jember, Rahman Anda, mengutarakan, pengerjaan Alun-alun Jember memasuki tahap akhir. Ia mengakui, penyelesaian proyek prestisius tersebut memang agak molor dari target awal yakni Oktober.
"Memang molor, karena ada kegiatan-kegiatan seperti JFC. Carnaval event khusus Jember itu mau tidak mau kami harus menghentikan pengerjaan alun-alun sementara waktu," katanya.
Lebih lanjut, meski ada beberapa acara yang membuat proses pengerjaan melambat, Rahman menegaskan tidak ada kendala apa pun dalam hal teknis pengerjaan konstruksi.
ADVERTISEMENT
"Selama proses berjalan semua lancar tidak kendala yang berarti, kalau cuma ada event itu kan hanya beberapa hari. Insya Allah bisa rampung 100 persen, tinggal beberapa titik saja yang belum," jelas dia.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio