Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) meresmikan wajah baru replika pesawat RI-001 Seulawah, di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Selasa (1/5). Setelah dilakukan proses pemugaran selama 14 hari, kini pesawat sejarah sumbangan rakyat Aceh itu tampil lebih elegan layaknya pesawat asli.
ADVERTISEMENT
Monumen sejarah rakyat Aceh tersebut, perdana dipugar sejak dibangun pada 29 Juli 1984 silam. Pemugaran itu dikerjakan sebagai simbol kontribusi GMF & Garuda Indonesia dalam melestarikan sejarah penerbangan tanah air.
Secara simbolis peresmian replika RI-001 Seulawah itu, dilakukan dengan pemotongan pita oleh Direktur Utama Garuda Maintenence Facility Aero Asia Tbk (GMF) Iwan Joeniarto dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Bagian depan pesawat awalnya ditutup dengan kain hitam, lalu terbuka dan seluruh undangan dari instansi pemerintahan yang hadir sama-sama ikut menyaksikan wajah baru pesawat.
Pantauan kumparan (kumparan.com) badan pesawat dicat dengan warna asli, putih berpadu dengan warna biru dan dua garis hitam pada bagian tengah badan pesawat. Di atasnya, bertuliskan Indonesia Airways. Sementara pada bagian pintu pesawat bertuliskan Persembahan Rakyat Atjeh dan bagian ekor pesawat RI-001 dengan bendera Merah-putih.
Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto mengatakan pihaknya merasa memiliki tanggung jawab untuk melestarikan sejarah penerbangan Indonesia, sebagai bentuk Corporate Sosial Responsibility perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Sebagai salah satu pelaku industri aviasi dalam negeri, GMF merasa perlu untuk melestarikan sejarah aviasi tanah air. Pesawat Seulawah ini merupakan kontribusi rakyat Aceh," kata dia pada sejumlah wartawan.
Kondisi Replika pesawat Seulawah yang terletak di Blang Padang, Banda Aceh kini telah kembali mulus setelah sebelumnya replika pesawat tersebut ada pada kondisi yang memprihatikan. Terdapat banyak korosi pada badan pesawat karena faktor usia dan cuaca, sedangkan kaca pesawat banyak yang pecah karena kurang terawat.
Replika pesawat Seulawah Dakota DC 03 yang memiliki panjang badan 19,66 M dan rentang sayap 28,96 M. Ini dibuat menyerupai pesawat aslinya lengkap dengan instrumen kokpit dan kabin penumpang.
"Pemugaran dilakukan GMF sejak 2 April 2018 lalu, meliputi penggantian pintu dan jendela, perbaikan korosi pada badan dan sayap pesawat, ekor pesawat dan pengecatan pesawat seperti warna aslinya. Memakan waktu 14 hari untuk memberikan kualitas pengerjaan terbaik oleh ahli yang kami datangkan dari Cengkareng," sebutnya.
lwan menambahkan, dalam proses pengerjaan pihaknya juga turut melibatkan siswa SMK Penerbangan Banda Aceh. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan langsung bagi mereka untuk belajar bagaimana menjadi teknisi pesawat.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat mengapresiasi keterlibatan para siswa SMK Penerbangan Banda Aceh. Kami memberi kesempatan kepada para siswa terbaik untuk secara langsung melakukan praktik kerja perbaikan pesawat bersama para teknisi ahli kami. Kedepan, kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan seperti SMK Penerbangan Banda Aceh kdalam hal pemenuhan SDM di GMF," tutupnya.
Live Update