Wajah Cantik Pulau Lusi, Bekas Endapan Lumpur Sidoarjo

11 Juli 2017 12:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dermaga Pulau Lusi (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Dermaga Pulau Lusi (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana mengembangkan sebuah kawasan wisata mangrove di pesisir timur Sidoarjo, Jawa Timur. Namun ada yang menarik dan unik. Kawasan wisata mangrove ini dibangun di atas pulau endapan yang terbentuk akibat luapan lumpur Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Lumpur Sidoarjo yang dibuang ke Sungai Porong dan bermuara ke Laut Utara Jawa akhirnya membentuk sebuah pulau reklamasi alami. Luasnya bahkan cukup besar, yaitu 94 hektare. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi nama pulau tersebut Lusi.
"Lusi itu Lumpur Sidoarjo. Benar nama diberikan langsung oleh Bu Menteri," ujar Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi kepada kumparan (kumparan.com) Selasa (11/7).
Tracking di Pulau Lusi (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Tracking di Pulau Lusi (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)
Dari gambar-gambar yang diberikan kepada kumparan (kumparan.com), Pulau Lusi membentang cukup luas dan hijau. Sebagian besar pulau ini sudah ditutupi oleh tanaman mangrove.
Di Pulau Lusi juga sudah dibangun sebuah jembatan kayu yang tidak terlalu panjang. Proses serah terima aset dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kepada KKP telah dirintis sejak tahun 2015, namun proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dikarenakan beberapa kendala proses administrasi terkait penilaian aset pulau serta pengurusan kepemilikan atas tanah pulau sehingga baru terealisasi secara resmi pada Januari 2017.
ADVERTISEMENT
Tambak ikan di Pulau Lusi dari atas (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Tambak ikan di Pulau Lusi dari atas (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)
Selain dipenuhi tanaman mangrove, di dalam Pulau Lusi juga terdapat tambak yang diberi nama Tambak Wanamina. Tambak Wanamina akan menjadi salah satu potensi atraksi wisata yang akan dikembangkan KKP dalam konsep PRPM pulau tersebut ke depan.
Minawisata di pulau itu dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kondisi pasang surut bagi optimalisasi kolam untuk kegiatan pemancingan dan ke depan pola silvofisheries dapat menjadi pilihan sebagai salah satu daya tarik ekowisata pulau tersebut.