Wajah Tembok Berlin Setelah 30 Tahun Runtuh

27 Februari 2019 3:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
ADVERTISEMENT
Runtuhnya Tembok Berlin 30 tahun yang lalu merupakan simbol bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Tembok yang berdiri sejak tahun 1961 sampai 1989 tersebut merupakan simbol dari Perang Dingin karena dibangun oleh Jerman Timur untuk mengisolasi Kota Berlin Barat yang memiliki ideologi berbeda dengan Jerman Timur, sosialis di sebelah timur dan liberal di sebelah barat.
ADVERTISEMENT
Tembok tersebut membuat orang-orang tidak leluasa untuk bergerak dan sering disebut sebagai “Tembok yang Memalukan”. Namun, itu merupakan bagian dari sejarah peradaban dunia. Sekarang Jerman sudah bersatu.
Pada November 1989, orang-orang dari seluruh penjuru dunia datang ke Berlin untuk bersama-sama merayakan persatuan dan meruntuhkan tembok yang memiliki panjang 155 km dan tinggi 3,6 m tersebut. Meskipun tidak ada yang patut dibanggakan dari tembok tersebut, puing-puing Tembok Berlin masih tersisa di sana-sini.
Sisa tembok yang paling panjang sekarang dapat ditemukan di antara distrik Friedrichschain dan Kreuzberg. Dengan panjang 1,3 km, sisa tembok Berlin tersebut telah diubah menjadi galeri sejak tahun 1990 dan masih bertahan sampai sekarang. Dikenal dengan nama East Side Gallery, tembok panjang tersebut dipartisi dan saat ini memiliki 105 lukisan yang dibuat oleh artis dari seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Tidak kurang dari 3 juta pengunjung datang setiap tahunnya untuk melihat deretan lukisan di tembok tersebut. Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan perubahan dan harapan yang lebih baik untuk seluruh orang di dunia.
Tidak semua pesan yang disampaikan melalui lukisan tersebut diterima oleh orang-orang. Akibatnya beberapa lukisan menjadi objek vandalisme dan harus direstorasi berkali-kali.
Lalu seperti apa wajah Tembok Berlin saat ini? Berikut kumparan berikan sejumlah gambar eksklusif yang diambil langsung dari Berlin khusus untuk Anda.
Pengunjung melintasi tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung berfoto di tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung melintasi tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung sedang melihat tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Kondisi tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung melintasi tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung berfoto di tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Berbagai mural menghiasi tembok Berlin, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung berfoto di tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Kondisi tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung melintasi tembok Berlin yang telah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung sedang melihat tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Kondisi tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung sedang melihat tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo
Pengunjung sedang melihat tembok Berlin setelah diubah menjadi galeri untuk mural, di Jerman. Foto: Daniel Chrisendo