Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Waka BP Haji: Prabowo Ingin Pengurusan Haji Bebas dari Kartel dan Korupsi
5 Mei 2025 15:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memberikan tugas tak ringan kepada Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Salah satunya, menghadirkan haji dengan biaya murah dengan pelayanan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan, Prabowo ingin penyelenggaraan haji di tahun-tahun ke depan lebih transparan. Tidak boleh lagi ada celah untuk korupsi bagi siapa pun.
"Ya memang kan kita di awal ya sejak BP Haji ada salah satu poin yang ingin catatan dari Presiden adalah pengurusan haji yang transparan, yang bebas dari kartel, dan praktik korupsi," kata Dahnil jelang Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5).
Dahnil mengatakan, berbagai komponen yang mempengaruhi biaya haji terus diteliti. Ada banyak pos yang bisa ditekan anggarannya sehingga berimbas pada turunnya biaya haji.
"Dan itu sangat memungkinkan. Tahun ini kan sudah ditekan menjadi berkurang dari Rp 4 juta. Tahun depan juga bisa ditekan misalnya dari komponen pesawat, kemudian komponen katering dan sebagainya," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Kampung Haji
Selain itu, Prabowo juga ingin sekali mewujudkan hadirnya kampung haji di Makkah. Pembicaraan dengan pemerintah Arab Saudi terus ditingkatkan.
Dahnil mengatakan, kehadiran kampung haji sangat penting bagi Indonesia. Tidak hanya berguna bagi para jemaah haji, ini juga sangat membantu bagi para jemaah umrah yang jumlahnya juga tidak sedikit.
"Desainnya seperti kampung haji lah, hotel, akomodasi, yang bisa digunakan oleh jemaah haji kita dan jemaah umrah. Kan kita yang umrah kita setiap tahun ada 2 jutaan ya, dari akumulasi. Jadi itu salah satu memang visi Presiden terkait dengan perhajian bagaimana supaya ekosistem haji ini bisa berkembang," ucap dia.