Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Waka BP Haji soal Prabowo Minta Biaya Haji 2026 Murah: Tugas Berat Bagi Kami
4 Mei 2025 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi soal Presiden Prabowo Subianto yang ingin biaya haji 2026 murah dan tidak membebankan jemaah.
ADVERTISEMENT
Dahnil menyebut, ini merupakan tugas berat. Pihaknya harus melakukan penghitungan dengan cermat terhadap seluruh biaya haji.
“Tentu tugas berat kami di 2026 adalah telusuri cost pembentuk biaya haji supaya bisa dikurangi terutama yang menyebabkan inefisiensi tetapi tidak mengurangi pelayanan,” ujar Dahnil kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (4/5).
Politisi Gerindra itu mengungkapkan, salah satu yang membuat biaya haji masih tinggi adalah dari sektor transportasi. Kata dia, selama ini penyelenggaraan haji dari Indonesia ke Arab Saudi menggunakan pesawat carter.
Penyelenggaraan haji 2025, pemerintah menunjuk tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia, Lion Group, dan Saudi Airlines.
“Terutama transportasi karena memang kita lebih besar di transportasi 30 persen biaya haji ada di transportasi karena pesawat kita carter jadi berangkat dan pulang itu jemaah bayar 4 tiket karena carter pulangnya kosong,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dahnil menyebut BP Haji mendorong maskapai agar ketika sudah mengantarkan jemaah ke Tanah Suci, tidak pulang kosong ke Indonesia maupun sebaliknya ketika menjemput kembali ke Saudi. Menurutnya, hal itu bisa dikembangkan dari sektor pariwisata.
“Maka kita mau dorong skema supaya misalnya pulangnya misalnya Garuda atau Saudi Airlines pulangnya tidak kosong salah satunya kerja sama dengan sektor pariwisata di Saudi karena warga setempat biasanya ketika musim haji mereka keluar, mereka berwisata, skema-skema itu yang kita bicarakan supaya bisa menekan biaya pesawat,” ucapnya.
Prabowo sebelumnya mengapresiasi Kementerian Agama dan Kementerian BUMN yang berhasil menurunkan biaya haji tahun ini. Namun dia ingin ada lagi efisiensi sehingga biaya ibadah ini lebih murah lagi.
“Alhamdulillah kita bisa menurunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini, 203 ribu (jemaah). Tapi Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” katanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M, BPIH 2025 rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79. Sementara, Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang harus dibayar jemaah pada tahun 2025 rata-rata Rp 55.431.750,78.
Untuk membayar selisih antara Bipih dan BPIH itu, pemerintah mengeluarkan nilai manfaat sebesar Rp 6.831.820.756.658,34. Dana haji dan nilai manfaat itu dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).