Wakapolri: Jangan Ada Hoaks Corona, Kalau Ada Tahan

12 Agustus 2020 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyesalkan masih maraknya hoaks terkait virus corona. Ia pun meminta para Kapolda langsung menindak tegas dengan menangkap para pelaku.
ADVERTISEMENT
Gatot mengatakan, hoaks terkait corona sangat merugikan masyarakat. Permintaan tindakan tegas terhadap penyebar hoaks diarahkan langsung ke pejabat utama Polda Metro Jaya.
“Saya sampaikan ke kapolda dan krimsus jangan ada berita hoaks terkait COVID ini. Tegakkan hukum. Kalau ada (yang sebar) hoaks tahan, saya bilang,” kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/8).
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Meski mendesak adanya penindakan hukum yang tegas terhadap penyebar hoaks, Gatot tetap meminta jajarannya mengutamakan upaya persuasif. Hal itu berlaku dalam penerapan disiplin protokol kesehatan.
“Tapi dalam penegakan hukum kita kedepankan langkah humanis. Di mana ada pendisiplinan di situ ada anggota polisi,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya tengah mendalami kasus dugaan hoaks yang dilakukan musisi Anji dan Hadi Pranoto. Saat ini keduanya masih sebagai saksi terkait hoaks obat corona.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)