Waketum Demokrat: Bukan Tak Mungkin Kami Kalahkan PDIP Seperti Pemilu 2009

1 April 2021 17:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III (Demokrat), Benny K Harman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III (Demokrat), Benny K Harman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga survei SMRC merilis survei terkait elektabilitas partai di Indonesia. Hasilnya, Partai Demokrat masuk lima besar pilihan responden dengan elektabilitas 7,7 persen. Demokrat berada di posisi keempat di bawah PDIP, Golkar, Gerindra, dan di atas PKB.
ADVERTISEMENT
Waketum Demokrat Benny K Harman menyambut baik elektabilitas Partai Demokrat yang masuk dalam 5 besar. Meski belum mampu menyaingi PDIP, Benny mengatakan bukan mustahil partainya mampu mengalahkan PDIP seperti Pemilu 2009 lalu.
"Demokrat makasih juga potret yang disampaikan saat ini kami masuk dalam 4 besar. Tentu kami belum bisa menyaingi PDIP yang pada saat ini masih meraih perolehan suara paling tinggi," kata Benny yang mengikuti rilis survei SMRC secara virtual, Kamis (1/4).
Ilustrasi Partai Demokrat. Foto: Shutterstock
"Tapi bukan tidak mungkin, kalau kami mengatakan bukan tidak mungkin, masuk akal. Sebab kami sudah pernah mengalahkan PDIP tahun 2009," sambungnya.
Dia pun berharap dalam pemilu ke depan, Demokrat memiliki peluang besar untuk kembali menjadi partai pemenang pemilu seperti tahun 2009 lalu.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan ke depan perolehan yang sama, peluang yang sama kami punya dan bisa juga meraih kemenangan yang sama ketika kami peroleh tahun 2009 lalu," ujarnya.
Agus Harimurti Yudhoyono di Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Terlebih, kata dia, saat ini Demokrat telah berhasil melewati kisruh dualisme kepemimpinan partai. Sehingga diharapkan Demokrat dapat fokus membangun strategi ke depan.
"Kami syukuri, terima kasih rakyat Indonesia yang mulai mempertimbangkan kembali memilih Partai Demokrat sebagai rumah politik rumah, perjuangan untuk Pemilu 2024 ini," ujarnya.
"Bagi kami ini modal, ini tentu hal yang positif. Tapi tentu kita ingin lebih dari itu, tentu dalam tahun-tahun ke depan kami akan melakukan berbagai agenda untuk selalu ketemu dengan masyarakat," tandas Benny.