Waketum DMI: Umat Islam di Indonesia 220 Juta, Kekuatan SDM yang Luar Biasa

25 Februari 2022 20:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia H Syafruddin bersama dengan Pengasuh Ponpes Al-Hikmah 1, KH Labib Sodiq Suhemi, dalam kunjungannya di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (25/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia H Syafruddin bersama dengan Pengasuh Ponpes Al-Hikmah 1, KH Labib Sodiq Suhemi, dalam kunjungannya di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (25/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Waketum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) H. Syafruddin yang juga Ketua Yayasan Indonesia Mengaji, mengunjungi Ponpes Al-Hikmah 1 Benda Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (25/2).
ADVERTISEMENT
Kunjungan disambut Pengasuh Ponpes Al-Hikmah 1 KH. Labib Sodiq Suhemi dan keluarga besar. Kedatangannya disambut marching band lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalla Waton.
Dalam kunjungan ini, Syafruddin menegaskan pesantren adalah tempat membangun dan menyiapkan SDM unggul dari umat Islam. Menurutnya, santri adalah bibit unggul untuk pemimpin masa depan Indonesia.
"Umat Islam di Indonesia berjumlah lebih dari 220 juta, ini merupakan kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang sangat luar biasa," jelas mantan Wakapolri ini.
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Oleh karena itu, Syafruddin berharap umat Muslim dan masyarakat lainnya di Indonesia bisa bersatu demi kemajuan bangsa. "Jika ulama dan umaro satu hati dan satu pikiran, maka Indonesia akan menjadi kuat," ungkapnya.
Kunjungan Syafruddin ini turut diapresiasi Kiai Labib. Ia merasa Syafruddin adalah sosok yang terus memperhatikan dan mendukung ponpes dan terus berkontribusi dalam mengurus dan memajukan umat Islam melalui masjid-masjid.
ADVERTISEMENT
Kiai Labib menegaskan, pesantren adalah tempat belajar menuntut ilmu dan berharap Indonesia bisa dipimpin oleh orang-orang saleh yang baik dan komitmen tinggi terhadap Islam dan dunia pesantren.