Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyerahkan surat pengunduran dirinya ke DPRD Kabupaten Blitar. Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h7w7n9s3d2e41kte26xz6xdn.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Nyaleg DPR RI Dapil Bojonegoro-Tuban karena perintah kiai saya, ketua umum, gus-gus saya," ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa (15/8).
"Saya ini satu guru, satu pondok di Tulungagung. Saya enggak mungkin melawan apa yang dikatakan kiai saya maupun gus saya, maupun ketua umum saya," imbuhnya.
Rahmat menjelaskan, ia sebenernya sudah berniat mundur setelah ada penetapan daftar calon tetap (DCT) dari KPU. Namun, kata dia, ia urung karena tak ada bedanya antara mundur sekarang atau nanti setelah DCT keluar.
"Sudah jauh hari saya panggil kepala dinas, persiapan dong untuk saya mengundurkan diri, tapi kan masih nanti setelah DCT, bukan hari ini. Tapi saya pikir-pikir mundur hari ini atau besok-besok atau kapan pun sama saja saya tetap harus mengundurkan diri," terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Rahmat juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa kecewa dengan kinerja salah satu pejabat di Kabupaten Blitar. Meski hal ini bukan alasan utama ia mundur.
"Sebenarnya mundurnya nanti DCT tapi kan saya buat apa. Saya tidak pernah kecewa dengan Pemkab Blitar, hanya oknum saja yang saya kecewakan. Dan saya minta oleh Bupati Mbak Rini untuk dijadikan Kepala PAUD atau kepala apa gitu lho," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar, Nadek mengatakan, pihaknya masih mempelajari surat yang diajukan oleh Rahmat. Jika sudah sesuai, DPRD bakal segera menggelar rapat paripurna untuk menindaklanjuti pengunduran diri itu.
"Kami akan melihat dan mempelajari surat itu, baru jika benar pengunduran diri segera paripurna," ucap Nadek.
ADVERTISEMENT