Wakil Dubes: Mandela Proklamirkan Afsel Tak Akan Merdeka Sampai Palestina Bebas

3 Juli 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fraksi PKS DPR RI menggelar acara Ambassord Talks dengan tanuk Stop Agresi Israel Sekarang di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fraksi PKS DPR RI menggelar acara Ambassord Talks dengan tanuk Stop Agresi Israel Sekarang di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Duta Besar Kedutaan Besar Afrika Selatan, Vickesh Pradeep Maharaj, menghadiri acara Ambassador Talks dengan tajuk "Stop Agresi Israel Sekarang" yang digelar oleh Fraksi PKS DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Vickesh mengapresiasi dan berterima kasih karena Afrika Selatan telah diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara itu.
"Sekali lagi terima kasih telah mengundang saya untuk berpartisipasi dalam diskusi, dan terima kasih telah mengizinkan Afrika Selatan untuk berbagi upaya kami dalam upaya menghentikan genosida di Gaza," kata Vickesh dalam pidatonya.
Vickesh menegaskan, diskusi itu digelar di bulan yang penting bagi warga Afrika Selatan. Pasalnya, bulan Juli adalah bulan kelahiran Nelson Mandela.
"Ini adalah bulan kelahiran Nelson Mandela. Tanggal 18 Juli kita merayakan Hari Mandela Internasional (di) PBB, di sanalah Nelson Mandela yang memproklamirkan ketika kita bebas bahwa Afrika Selatan tidak akan merdeka sampai Palestina bebas," ucapnya.
Fraksi PKS DPR RI menggelar acara Ambassord Talks dengan tanuk Stop Agresi Israel Sekarang di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7). Foto: Zamachsyari/kumparan
Vickesh menegaskan pergerakan Afrika Selatan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina adalah berdasarkan dari semangat yang dibawa oleh Nelson Mandela.
ADVERTISEMENT
"Bahwa dasar pergerakan Afrika Selatan di dunia saat ini didasarkan pada hak asasi manusia dan keadilan kebebasan bagi semua orang," imbuhnya.
Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela (kiri) mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Indonesia Suharto di depan tangga istana kepresidenan 15 Juli 1997. Foto: JOHN MACDOUGALL / AFP
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini berharap dengan adanya diskusi ini memberikan kebaikan bagi semuanya. Ia juga berharap Indonesia dapat menghentikan kekejaman di Palestina.
"Minimal stop kekerasan sekarang juga. Yang kedua, angkat Netanyahu menjadi penjahat perang. Kemudian yang ketiga, Palestina kita deklarasikan menjadi negara merdeka," kata Jazuli.

Dukungan Afsel pada Palestina

Pendukung pro-Palestina melakukan protes untuk menutup kedutaan Israel di Afrika Selatan karena perang di Gaza, di luar Parlemen di Cape Town, Afrika Selatan, Selasa (21/11/2023). Foto: Nardus Engelbrecht/AP Photo
Afrika Selatan secara konsisten menunjukkan dukungan kuat terhadap Palestina melalui berbagai saluran diplomatik, termasuk di forum internasional seperti PBB.
Pemerintah Afsel telah membuka kantor kedutaan di Ramallah dan terus mendukung hak-hak Palestina. Selain itu, banyak tokoh politik dan masyarakat sipil di Afsel yang aktif dalam kampanye dan acara solidaritas untuk Palestina.
ADVERTISEMENT
Pengalaman sejarah Afsel dalam melawan apartheid memberikan dorongan kuat bagi negara ini untuk mendukung perjuangan Palestina.
Pemerintah Afsel sering mengkritik tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.