Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Upacara pencucian Ka’bah yang rutin dilakukan setiap tahun digelar pada Minggu (21/7) pagi waktu Arab Saudi. Prosesi dipimpin oleh Wakil Emir Wilayah Makkah, Pangeran Saud bin Mishal, atas instruksi Raja Salman.
ADVERTISEMENT
Pangeran Saud tiba di Masjidil Haram disambut oleh Menteri Haji dan Umrah yang juga Ketua Dewan Direksi Otoritas Umum Pengurusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Dr. Tawfiq Al Rabeeah. Turut menyambut juga Presiden Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais.
Pasukan keamanan menjaga prosesi rutin tersebut. Sedangkan jemaah yang Tawaf tetap bisa menjalankan ibadah di lantai atas.
Pencucian Ka'bah Sesuai Sunah Nabi
Pangeran Saud mengawali upacara dengan membasuh dinding bagian dalam Ka'bah dengan air suci Zamzam yang dicampur dengan air mawar, oud, maupun wewangian lainnya. Usai pencucian, Pangeran Saud melakukan Tawaf (mengelilingi Ka’bah) dan salat sunah dua rakaat. Demikian dikutip dari Saudi Gazette, Senin (22/7).
Pencucian Ka’bah merupakan teladan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW (sunah).
ADVERTISEMENT
Merupakan kebiasaan bagi Raja Saudi atau wakilnya untuk mencuci Ka’bah dari dalam. Dinding bagian dalam dibersihkan dengan kain putih yang dicelupkan ke dalam parfum mawar dan musk.
Prosesi pencucian juga diikuti oleh tamu undangan dari berbagai perwakilan negara Islam.