Wakil Ketua DPD: Pengganti OSO Berasal dari Alat Kelengkapan Dewan

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)

Kekosongan salah satu kursi pimpinan MPR akibat mundurnya Osman Sapta Odang (OSO) membuat DPD harus mencari calon penggantinya. Sebab, OSO merupakan Wakil Ketua MPR dari unsur DPR.

Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, mengatakan ia bersama internal DPD lainnya masih membahas siapa calon yang tepat untuk duduk di kursi Wakil Ketua MPR menggantikan OSO. Namun, ia belum bisa membocorkan siapa nama calon penggantinya.

"Masih digodok. Kita berharap dari yang terbaik. Kita punya stok cukup banyak misalnya di pimpinan Alat Kelengkapan (Dewan) kan banyak tuh," ujar Nono, di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakart Pusat, Jumat (9/2).

Alat Kelengkapan Dewan DPD terdiri dari Komite, Badan Kehormatan dan Panitia-panitia. Namun, ia enggan menyebut pimpinan AKD yang kelak menggantikan OSO.

Nono menjelaskan, keinginan OSO untuk mengundurkan diri sudah direncanakan sebelumnya. Namun ia memang menunggu momentum yang tepat.

Oesman Sapta Odang (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

"Karena sudah bicara dengan pimpinan MPR kemudian dengan kami di pimpinan DPD momentum kemarin bagus pada Hari Pers Nasional diutarakan," kata Nono.

OSO mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR lantaran ingin fokus pada satu jabatan saja yakni sebagai Ketua DPD.

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas menjelaskan, meski OSO mundur, posisi kursi pimpinan tersebut tidak akan diisi oleh perwakilan Hanura. Dia menyebut akan diisi oleh perwakilan DPD.

"Itu kan jatah DPD, itu tergantung DPD ya. Harus diputuskan dalam rapat paripurna DPD siapa yang menggantikan Pak OSO," kata Supratman di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).