Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Wakil Ketua DPR: Banjir Karangan Bunga Jangan Sampai Overdosis
4 Mei 2017 15:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Munculnya fenomena karangan bunga yang berisi ungkapan-ungkapan baik sindiran maupun pujian dari masyarakat kepada sejumlah tokoh dan instansi menimbulkan tanggapan. Tak terkecuali dari Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
ADVERTISEMENT
Dia berharap karangan bunga tersebut tidak diartikan dengan berlebihan oleh masyarakat.
"Jangan sampai ini menimbulkan overdosis. Kalau overdosis, nanti masyarakat juga akan menjadi antiklimaks. Silakan saja yang natural, itu bagus-bagus aja," kata Taufik di Geding DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Politikus PAN ini menilai inisiatif untuk mengirim ribuan karangan bunga seharusnya lahir secara alami. Cara seperti ini juga diharapkan dapat menimbulkan suasana positif.
" Harapannya, say it with the flowers menjadi sesuatu yang benar-benar tersinergikan antara masyarakat yang memberikan bunga itu dengan dukungan maupun aspek kepedulian dari para pihak penegak hukum. Tidak hanya Pak Ahok saja, kepolisian, TNI, silakan semuanya. Kita prinsipnya ambil hikmahnya, ambil positifnya yang penting semuanya tertulis maupun tersirat memberikan kedamaian," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ribuan karangan bunga menghiasi halaman Balai Kota DKI Jakarta yang bertuliskan ungkapan pujian dari masyarakat kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setelah itu, giliran Mabes Polri yang mendapat kiriman bunga. Istana Kepresidenan juga mendapat kiriman beberapa karangan bunga. Demikian juga Polda Sumsel, Riau, dan Jabar.
Kemarin, tepat pada pukul 16.00 WIB, karangan bunga juga ditemukan di Gedung DPR. Karangan bunga itu bertuliskan ungkapan sindiran berbau kekecewaan kepada pimpinan DPR soal pengesahan hak angket KPK. Namun, karangan bunga tersebut dengan cepat diangkut petugas pengamanan di DPR.
Baca juga: