Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Wakil Ketua DPR: Tak Ada Larangan Nonton Film G30S/PKI, untuk Pengingat Sejarah
24 September 2020 11:57 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Nonton film G30S/PKI itu juga kan film, juga tidak dilarang, 'kan begitu, dan memang untuk momen-momen yang khusus, ya, kita anggap khusus karena itu sejarah," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Kamis (24/9).
"Ya, boleh saja masyarakat mau nonton, boleh, enggak mau nonton juga boleh, karena itu tidak ada larangan, tapi juga tidak ada keharusan," sambungnya.
Meski demikian, Ketua Harian DPP Gerindra itu mengaku tak mengetahui apakah film G30S/PKI menggambarkan keseluruhan kejadian yang terjadi kala itu.
"Soal akurasi, saya pertama juga tidak mengetahui secara benar kejadian yang sebenarnya, kan begitu. Itu yang kejadian sebenarnya kita tahu juga dari sejarah dan dari tulisan-tulisan dan film juga kita lihat bahwa durasinya juga tidak mungkin kemudian memuat seluruh kejadian," kata dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Dasco mengatakan, film G30S/PKI dapat dinikmati masyarakat sebagai pengingat sekaligus menambah wawasan tentang sejarah Indonesia.
"Jadi kita anggap, ya, film itu sebagai mengingat sejarah, pendidikan, sekaligus hiburan. Iya, tidak apa-apa (mengingat sejarah)," tandas Dasco.
Polemik menonton Film G30S/PKI kembali timbul usai Jenderal (Purn) TNI, Gatot Nurmantyo, menyebut, salah satu alasannya dicopot sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi berkaitan dengan instruksi untuk menonton film G30S/PKI yang ditujukan bagi seluruh anggota TNI.
Selain itu, KAMI juga mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi yang berisi 3 tuntutan. Salah satunya, meminta Jokowi mengimbau rakyat untuk menonton film G30S/PKI.