Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wakil Ketua DPRD Jakarta: Anggaran Sirkuit Formula E Bukan Dana DKI
8 Maret 2022 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Taufik mengatakan, anggaran pembangunan tersebut bukan berasal dari Pemprov DKI . Melainkan menggunakan dana korporasi dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Itu tanya sama Jakpro dong, itu sudah bukan dana DKI," kata Taufik saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3).
Taufik pun meminta isu soal anggaran tersebut tak dipermasalahkan. Dia juga mengaku heran ada pihak yang membesar-besarkan soal anggaran tersebut.
"Kenapa kita jadi ribet,” ujar Taufik.
Taufik pun mengajak rekannya dari Fraksi Partai PDI-P Gembong Warsono yang mengkritik anggaran tersebut untuk bersama-sama mendukung pembangunan sirkuit itu.
“Makanya saya bilang udahlah apresiasi dong. Ini kan sirkuit nya sudah mau selesai, kita sama-sama berdoa, ayo supaya bisa terselenggara dengan baik,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, politikus dari Partai PDI-P Gembong Warsono mengkritik tambahan anggaran pembangunan sirkuit sebesar Rp 10 miliar dari nilai HPS awal yang ditetapkan.
Gembong mengatakan dana sebesar Rp 60 miliar yang dianggarkan oleh Jakpro adalah uang rakyat. Terkait hal ini, sebenarnya PT Jakpro sudah menjelaskan asal dana pembangunan ini saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.
“Anggarannya dari kami, dana korporasi (Jakpro),” kata Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko saat rapat antara Komisi B dan PT Jakpro di Ruang Rapat Komisi B, Senin (24/1).
Sebagai informasi, per Minggu (6/3) progres pembangunan sirkuit sudah mencapai 52 persen dengan target selesai sepenuhnya awal April nanti. Adapun anggaran tersebut naik karena ada penyesuaian pembangunan di lapangan.
ADVERTISEMENT