Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Susanty Polisikan Masinton Perkara Tarik Baju
8 Oktober 2024 10:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Camelia Neneng Susanty, melaporkan Masinton Pasaribu, eks Anggota DPR RI yang merupakan calon Bupati Tapteng, ke Polrestabes Medan.
ADVERTISEMENT
Camelia dan Masinton sama-sama kader PDIP.
Laporan Camelia tercantum dalam berkas bernomor LP/B/2795/X/2024 SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Dalam uraian singkat laporan polisi itu, disebut perkaranya adalah masalah menarik baju yang dilakukan Masinton hingga kancing baju Camelia terlepas.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan akan memeriksa terlebih dahulu laporan tersebut. "Saya cek dulu ya," kata Hadi, Selasa (8/10).
Momen Kejadian
Rekan Camelia yang juga saksi, Ari Mitara Halawa, menyebutkan kejadian ini terjadi di warung durian "Si Bolang Durian" di Kota Medan.
Awal mulanya, Camelia dan Ari bersama kader PDIP lain nongkrong di Si Bolang Durian usai rapat internal PDIP. Lalu, mereka menyadari, ada Masinton di sana. Tiba-tiba, Masinton memanggil Ari.
ADVERTISEMENT
Menurut Ari, Masinton mempermasalahkan Ari yang "tidak tegak lurus". Ari dan Camelia dianggap tidak mendukung Masinton di Pilbup Tapteng. Sebagai konteks, dalam Pilbup Tapteng, PDIP sempat memiliki sejumlah calon untuk maju cabup.
Ari menirukan amarah Masinton: "Enggak usah kau bawa-bawa lambang PDIP itu, kalau kau tidak jujur," kata Masinton seperti diceritakan ulang Ari.
Seusai itu, kata Ari, Masinton menghampiri Camelia yang sedang duduk.
"Habis itu duduklah Ibu Camelia, didatangi Pak Masinton, tanya kenapa juga kau tidak tegak lurus, buka bajumu itu katanya. Kalau kau tidak mau tegak lurus, sambil dia mencengkram bajunya dan putus kancing bajunya itu," ujar Ari.
Camelia Nangis Histeris
Saat itu, Camelia pun hanya diam. Lalu, Ari memutuskan untuk mengajak Camelia bersama rekan lainnya untuk pulang. Terlebih, mereka harus segera kembali ke Kota Sibolga.
ADVERTISEMENT
"Di mobil kakak ini (Camelia) histeris, dia nangis-nangis, (kami tanya) kenapa kakak, sambil teleponan sama suaminya. Yang akhirnya suaminya bilang lapor saja ke kantor polisi," kata Ari.
kumparan telah menghubungi Masinton untuk meminta tanggapan atas pelaporan kasus ini, namun ia belum merespons.