Wakil Ketua Komisi X DPR Ungkap MBG Butuh Platform Digital, Kenapa?

Murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (13/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyebut, program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebaiknya juga menggunakan platform digital. Hal tersebut agar mendapat laporan yang langsung diterima.

Lalu menyebut, program MBG belum merata diterapkan di seluruh daerah Indonesia.

“Kami menyarankan MBG ini harus segera membuat platform digital, harus digitalisasi sehingga nanti laporan-laporan seperti tadi itu bisa real time,” kata Lalu kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).

Lalu mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum bermitra dengan pemangku kebijakan program MBG. Namun, Komisi X bermitra dengan Kemendikdasmen yang terlibat dalam program MBG.

Murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan

Komisi X juga mendorong Kemendikdasmen agar dilibatkan secara teknis dalam program tersebut.

“Kami mendorong Kemendikdasmen dilibatkan secara teknis, agar kami di Komisi X juga bisa melakukan pengawasan,” tuturnya.

Menurutnya, Kemendikdasmen itu harus dilibatkan karena beririsan langsung dengan penanggung jawab di sekolah seperti guru atau kepala sekolah.

“Sehingga kalau terjadi apa-apa seperti keracunan, dan sebagainya itu ya pihak sekolah juga bisa dilibatkan untuk mencari solusi atas hal-hal tersebut,” tutup dia.