Wakil Perdana Menteri Australia Ucapkan Selamat ke Prabowo Menang Pilpres

23 Februari 2024 19:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang bersama Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang bersama Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam kontestasi Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Prabowo memenangi hasil final quick count lembaga-lembaga survei dan sementara unggul dalam real count KPU yang masih berlangsung.
Marles memberi ucapan kepada Prabowo usai melakukan pertemuan tertutup di Kementerian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).
"Bolehkah saya juga mengatakan bahwa secara pribadi saya sangat gembira bisa bertemu langsung dengan Anda, dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda menjadi Presiden Indonesia berikutnya," ujar Marles kepada Prabowo.
Ia juga menyatakan kontestasi Pilpres 2024 menjadi hal yang sangat diperhatikan di Australia.
"Ini adalah sesuatu yang sangat diperhatikan di Australia dan merupakan kebahagiaan bagi saya untuk mengucapkan selamat kepada Anda secara langsung," ucap Marles.
Prabowo dan Marles bertemu untuk membahas hubungan pertahanan bilateral kedua negara.
ADVERTISEMENT
"Kita melaksanakan diskusi tentang hubungan pertahanan bilateral, kerja sama yang sangat baik, berada dalam situasi yang sangat erat. Kita bicara kemungkinan-kemungkinan meningkatkan hubungan ini," ungkap Prabowo.
Keduanya juga merencanakan perjanjian kerja sama di bidang pertahanan.
"Dan kita merencanakan untuk waktu tidak lama, untuk tanda tangan perjanjian kerja sama pertahanan dengan Australia yang kemungkinan besar kita harapkan bisa selesai dan ditandatangani 2 hingga 3 bulan lagi," pungkas Prabowo.