Walau Bertikai, Arab Saudi Tetap Akan Kirim Minyak ke Kanada

10 Agustus 2018 17:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. (Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. (Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo)
ADVERTISEMENT
Arab Saudi marah besar kepada Kanada dan menghentikan berbagai kerja sama dagang, pendidikan, hingga medis. Namun satu hal yang pasti, Saudi tidak akan berhenti mengirim minyak ke Kanada.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditegaskan Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih dalam pernyataannya yang dikutip Saudi Press Agency, Kamis (9/8). Dia mengatakan konflik diplomatik dengan Kanada tidak akan mengganggu penjualan minyak dari Saudi.
Menurut Falih, situasi politik luar negeri dan hubungan diplomatik tidak akan berdampak pada kerja sama perdagangan minyak.
"Pasokan minyak kerajaan ke seluruh dunia tidak akan terdampak urusan politis. Krisis diplomatik antara Arab Saudi dan Kanada tidak akan berdampak pada hubungan Aramco Saudi dengan pelanggan di Kanada," kata Falih.
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. (Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. (Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo)
Konsumsi minyak Arab Saudi di Kanada relatif kecil. Menurut badan statistik Kanada yang dikutip media The Globe and Mail, minyak Saudi hanya mencakup 15 persen dari total nilai impor minyak Kanada pada 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam enam bulan pertama 2018, Kanada mengimpor rata-rata 121.415 barel per hari dari Arab Saudi. Kebanyakan minyak Saudi dikirim ke kilang Irving Oil di Saint John.
Arab Saudi marah kepada Kanada yang mengkritik penangkapan para aktivis HAM perempuan. Menurut Saudi, kritikan Kanada tersebut adalah bentuk campur tangan asing terhadap urusan dalam negeri mereka.
Tidak lama usai kritikan melayang, Saudi mengusir dubes Kanada dari Riyadh, menghentikan berbagai kerja sama dagang dan investasi, menyetop penerbangan langsung ke Ottawa, akan memindahkan 16 ribu mahasiswa dari Kanada, dan menangguhkan kerja sama medis.
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. (Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. (Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo)
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan seteru ini terjadi karena perbedaan opini diplomatik. Dia mengaku tidak ingin punya hubungan buruk dengan Arab Saudi, karena "negara itu punya pengaruh yang besar di dunia".
ADVERTISEMENT
Namun Trudeau menegaskan tidak akan meminta maaf dan menarik perkataan pejabatnya soal pelanggaran HAM di Saudi. "Kami akan terus menekankan tantangan di mana dan kapanpun mereka ada, di Arab Saudi atau di manapun," kata Trudeau.
Dalam wawancara dengan media Al Arabiya, Duta Besar Arab Saudi untuk Kanada Naif bin Bandar al-Sudairi menghargai pernyataan bersahabat Trudeau. Kendati demikian, kata Sudairi, Saudi "masih menantikan sesuatu yang lebih untuk menjembatani perselisihan antara kedua negara bersahabat."