Walau Satu Organisasi di KAMMI, Ketua BEM UGM Berbeda dengan Fahri

27 September 2019 20:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Eksetutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) UGM, M Atiatul Muqtadir. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Eksetutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) UGM, M Atiatul Muqtadir. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) UGM, M Atiatul Muqtadir atau akrab disapa Fathur, ternyata satu organisasi dengan politikus Fahri Hamzah. Keduanya satu payung di organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
ADVERTISEMENT
Meski satu organisasi, keduanya kerap silang pendapat terkait isu nasional, termasuk soal kondisi KPK. Fathur mengaku, satu organisasi dengan Fahri Hamzah tak membuat pemikirannya terpengaruh politisi yang juga alumni UI itu.
“Tidak mempengaruhi karena yang saya yakini saya adalah manusia yang berkehendak merdeka saya berbasis gerakan moral dan intelektual,” katanya saat ditemui di Pukat UGM, Jumat (27/9).
Soal UU KPK yang baru direvisi, Fathur menilai pasal-pasal di dalamnya banyak melemahkan lembaga antirasuah itu. Maka sudah sepatutnya dilawan dengan kajian-kajian akademik di kampus-kampus.
“Kalau dia (Fahri Hamzah) pengin KPK bubar dan sebagainya, itu urusan dia. Bahwasanya sekarang saya merasa KPK justru harus diperkuat,” tegas Fathur.
Dia menyebut, dalam KAMMI ada satu kredo bahwa KAMMI adalah manusia yang berkehendak merdeka, tidak ada yang mampu memaksa KAMMI bergerak kecuali kesadaran diri sendiri. KAMMI bergerak berdasarkan kesadaran pikiran.
Fahri Hamzah saat peluncuran buku di Pressroom DPR, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut Fathur, kredo KAMMI sejalan dengan pola pikir dan idealisme mahasiswa. Dia menegaskan, gerakan mahasiswa tidak ditunggangi oleh kepentingan mana pun.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa ini adalah sebagai bukti hari ini ketika elite bersatu, ya mahasiswa bersatu untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Lantas, apakah Fathur akan mengikuti jejak Fahri Hamzah sebagai politisi di Senayan? Dia hanya menjawabnya dengan kelakar.
“Pertama, Fahri Hamzah Fakultas Ekonomi, saya Kedokteran Gigi. Sejauh ini Fahri Hamzah tidak bisa jadi dokter gigi. Kalau saya jadi ahli ekonomi mungkin masih mungkin,” ujar pria yang namanya melambung sejak debat di ILC TVOne ini.