Wali Kota Bandung soal Penggusuran Tamansari Ricuh: Sesuai Prosedur

13 Desember 2019 18:49 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandung Oded M. Danial sambangi warga Tamansari yang terdampak penggusuran. Foto: Rachmadi Rasyad
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandung Oded M. Danial sambangi warga Tamansari yang terdampak penggusuran. Foto: Rachmadi Rasyad
ADVERTISEMENT
Penertiban sejumlah rumah di RW 11 Tamansari, Kota Bandung, oleh Pemerintah Kota Bandung pada Selasa (12/12), diwarnai kericuhan. Bahkan, beredar video dugaan kekerasan aparat pada warga dalam peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Merespons itu,Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengklaim penggusuran sudah sesuai prosedur. Dia justru membela Satpol PP dan kepolisian yang terlibat dalam penggusuran.
"Kalau tudingan seperti itu namanya juga di lapangan saya sih silakan saja memahamilah saya kira. Tapi yang jelas di lapangan sesungguhnya saya lihat dari foto-foto yang ada, baik itu Satpol PP maupun kepolisian saya kira sangat luar biasa mereka menahan kesabaran," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jumat (13/12).
"Iya, saya kira (sesuai prosedur)" lanjut dia.
Seorang warga menangis histeris saat penggusuran permukiman Tamansari di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Disinggung soal berbagai pihak yang kini mempertanyakan kelayakan predikat kota peduli HAM, Oded menanggapi santai. Menurut dia, penggusuran untuk memberi tempat tinggal yang layak huni dan menata kawasan kumuh. Dalam prosesnya, upaya-upaya mediasi telah dilakukan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Begini, ini kan program sudah lama namanya pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat dan penataan kawasan kumuh karena itu milik pemerintah Kota Bandung ya kita akan tata dengan konsekuensi yang prosesnya itu sudah sangat luar biasa," terang dia.
Sebelumnya, Aliansi organisasi masyarakat sipil bernama Barisan Rakyat Untuk Hak Asasi Manusia Bandung (BARA HAMBA) yang terdiri dari LBH Bandung hingga Aliansi Jurnalis Independen mendesak Kementerian Hukum dan HAM mencabut predikat kota peduli HAM terhadap Kota Bandung dan mendesak negara agar memberi tindakan tegas kepada aparat yang melakukan tindak represif.
Tak hanya itu, peristiwa Tamansari itu juga menuai sorotan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa yang mendesak Kapolda Jabar Irjen Rudy dicopot karena dugaan kekerasan aparat.
ADVERTISEMENT