Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Masjid Al Amanah di Medan Satria, Kota Bekasi , viral di media sosial setelah pengurusnya melarang seorang warga mengenakan masker di dalam masjid saat hendak salat.
ADVERTISEMENT
Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi pun menanggapi hal itu dengan meminta agar Satgas di daerah tegas dan menutup sementara masjid demi mencegah penularan virus corona .
Namun hal itu dipertanyakan balik oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Ia menilai tidak ada keharusan masjid itu ditutup.
"Alasan menutup masjid kenapa?" tanya Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (3/5).
"Kan yang terjadi bukan ada klaster di masjid itu," tambah pria yang menjabat sebagai Ketua Satgas COVID-19 Kota Bekasi tersebut.
Terpisah, Camat Medan Satria, Lia Erliani, mengatakan pihaknya memang tidak ada rencana untuk menutup masjid tersebut. Salah satu alasannya karena masjid sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
"Bahwa terkait penutupan sampai saat ini belum ada keputusan karena pihak masjid telah melakukan protokol kesehatan," kata Lia.
Lia membuktikan hal itu saat Wali Kota datang ke masjid tersebut. Pengurus masjid tidak lagi meminta untuk melepas masker. Bahkan pengurus masjid mengenakan masker saat berbincang dengan Forkopimda di dalam masjid.
ADVERTISEMENT
"Dan tadi siang Wali Kota Bekasi selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bekasi telah melakukan kunjungan langsung ke Masjid Al Amanah dan melaksanakan salat Zuhur berjemaah dengan protokol kesehatan yang telah diterapkan," kata Lia.
Berikut ini adalah surat perdamaian pengurus Masjid Al Amanah dan warga yang menolak melepas masker saat hendak salat di masjid tersebut, yang viral di media sosial: