Wali Kota Blitar Santoso & Istri Disekap Perampok, Tangan Diikat-Mulut Dilakban

12 Desember 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasang garis polisi saat olah TKP di salah satu ruangan Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022). Foto: Irfan Anshori/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasang garis polisi saat olah TKP di salah satu ruangan Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022). Foto: Irfan Anshori/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar, Jatim, disatroni oleh kawanan perampok, Senin (12/12). Selain itu, para perampok juga menyekap Wali Kota Blitar, Santoso, beserta istrinya, Feti Wulandari.
ADVERTISEMENT
Dalam kejadian itu, para perampok mengambil uang sekitar Rp 400 juta serta perhiasan yang ada di Rumdin Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Suprijadi tersebut.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, membenarkan adanya perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar itu. Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar subuh tadi.
Wali Kota Blitar Santoso. Foto: Instagram/@santoso.blitar
Argo menyampaikan, para perampok menyekap Wali Kota beserta istrinya dengan cara mengikat tangan dan melakban mulut korbannya.
Proses penyekapan dilakukan di dalam kamar rumah dinas yang dijaga sejumlah anggota Satpol PP itu.
Kondisi orang nomor 1 di Blitar serta istrinya saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada luka.
“Kami sampaikan bahwa kondisi yang bersangkutan, yakni Pak Wali Kota dan Ibu baik-baik saja,” kata Argo.
Polisi berjaga di Rumah Dinas Wali Kota Blitar setelah peristiwa perampokan di Jawa Timur, Senin (12/12/2022). Foto: Irfan Anshori/Antara Foto

Anggota Satpol PP Juga Disekap

Para perampok juga sempat menyekap beberapa anggota Satpol PP yang sedang berjaga di rumdin itu. Mereka juga disekap dengan cara diikat serta dilakban.
ADVERTISEMENT
“Selain Wali Kota sejumlah anggota Satpol PP juga mengalami penyekapan serupa,” ucap Argo.
Akibat kejadian itu uang tunai senilai Rp 400 juta dan beberapa perhiasan berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
Saat ini, petugas kepolisian tengah memintai keterangan Wali Kota dan istri serta anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas itu.
Pihak Satreskrim Polres Blitar Kota bersama Ditreskrimum Polda Jatim sedang melakukan olah TKP di rumah dinas Wali Kota Blitar untuk investigasi lebih lanjut.
Infografik perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Foto: kumparan