Wali Kota Bogor: Masalah Utama e-KTP itu Ketersediaan Blangko

24 Oktober 2017 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto: Instagram/ @bimaaryasugiarto)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto: Instagram/ @bimaaryasugiarto)
ADVERTISEMENT
Keluhan soal lamanya membuat e-KTP terjadi di banyak daerah. Salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat yang terletak dekat dengan Jakarta. Wali Kota Bogor Bima Arya mengamini keluhan warga ini.
ADVERTISEMENT
Lewat akun instagramnya @bimaaryasugiarto yang dikutip kumparan (kumparan.com), Selasa (24/10), bahkan Bima sampai menggelar rapat guna membahas mengenai e-KTP.
"Banyak warga mengeluh soal pengurusan KTP yang lama sekali prosesnya. Ada warga yang sudah cuti kerja berkali-kali hanya untuk urus KTP tapi tidak selesai juga. Di Briefing staf tadi pagi saya cek Ke Dinas Kependudukan & Catatan Sipil. Memang masalah utama adalah ketersediaan blangko KTP yang belum datang dari pusat. Saat ini stok hanya 12 ribu blanko, kebutuhan 60 ribu," beber Bima.
Dia pun meminta warga, agar menginformasikan apabila karena keterbatasan e-KTP itu muncul Pungli dari okum yang menawarkan jalur cepat.
"Kalau ada informasi pungutan uang agar bisa didahulukan, silahkan adukan ke saya via DM IG ini. Hatur nuhun," tegas Bima.
ADVERTISEMENT