Wali Kota Cirebon Datangi Lokasi 4 Orang Tewas Terjebak di Septic Tank CSB Mall

11 April 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj. Walikota Cirebon, Agus Mulyadi di CSB Mall. (11/4/2024) Foto: Dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj. Walikota Cirebon, Agus Mulyadi di CSB Mall. (11/4/2024) Foto: Dok kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mendatangi lokasi tewasnya empat 4 teknisi Cirebon Super Block (CSB) Mall di Kota Cirebon, Jabar, yang terjebak di ruang septic tank, pada Selasa (9/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Agus untuk mengetahui bagaimana kronologis kejadian mengenaskan itu. Lebih lanjut, dia juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya para korban.
"Kami ingin melihat (TKP) dan mengetahui kronologis dari terjadinya peristiwa tersebut," kata Agus Mulyadi, Kamis (11/4).
"Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan turut berbela sungkawa dan prihatin atas kejadian ini," sambungnya.
Cirebon Super Block (CSB) Mall salah satu mall terbesar di Kota Cirebon. (9/4/2024). Foto: kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Head Operation PT. NWP Property ( Pihak Manajemen CSB Mall), Rynto Mulyono, mengaku pihaknya bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Kami menjamin kepada seluruh korban akan menerima santunan sebagaimana ketentuan yang berlaku, yaitu santunan BPJS dan juga santunan dari pihak manajemen CSB sendiri, dan mengupayakan kepada pusat agar santunan tersebut secepatnya bisa dicairkan” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait apakah ini kesalahan sistem operasi kerja atau murni kecelakaan, Rynto mengaku masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Head Operation CSB Mall, Rynto Mulyono saat doorstop terkait tewasnya 4 orang teknisi di CSB Mall. (11/4/2024) Foto: Dok kumparan
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan kepolisian," katanya.
"Ini kita lagi investigasi dari laporan puslabfor, cuma yang bisa saya terangkan bahwa empat korban tersebut kejadiannya tidak bersamaan,” sambungnya.
Berikut identitas korban: