Wali Kota Makassar Analogikan Penonaktifan Seluruh Ketua RT/RW dengan HP Hang

7 April 2021 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wacana penonaktifan seluruh RT/RW di Makassar oleh Wali Kota menjadi perhatian warga. Karena hal itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan akhirnya memberikan klarifikasi. Penjelasan itu ia sampaikan di Balai Kota Makassar pada Rabu (7/4).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa dengan Danny itu menganalogikan pergantian RT/RW dengan handphone yang rusak (hang) atau yang kelebihan memori. Untuk mengatasinya, maka perlu adanya proses restart.
"Sebagai contoh temen-temen HP hang tidak berfungsi atau kelebihan data, makanya biasanya kita HP adalah resarting, men-setting kembali," ujar Danny dalam klarifikasi tersebut.
Dari proses setting ulang tersebut, lanjut Danny, ada data yang tidak dibutuhkan yang harus dibuang. "Ada data yang tidak kolaboratif, bahkan ada data kena virus, begitu pun kondisi RT/RW," tambahnya.
Dia mengatakan, aturan tersebut akan dilakukan mulai minggu depan. Ia juga mengganti mekanisme pengangkatan RT/RW yang semula dilakukan oleh lurah diganti dari kewenangan wali kota.
"Artinya harkat RT/RW diangkat, bukan lagi mengantongi SK Lurah," kata Danny.
ADVERTISEMENT
Di Makassar ada 4.446 RT dan 885 RW. Dengan kebijakan baru tersebut, maka jabatan RT/RW akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Tugas Plt berlaku hingga pemilihan RT/RW pada 2022.