Wali Kota Yogya Minta Warga Jangan Bungkus Daging Kurban Pakai Plastik

5 Juni 2025 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (5/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (5/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, meminta penggunaan plastik kresek untuk membungkus daging hewan kurban dikurangi. Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini tengah gencar mengurangi sampah.
ADVERTISEMENT
Hasto mengimbau panitia kurban di Kota Yogyakarta menggunakan plastik ramah lingkungan yang bisa mudah terurai.
"Kan ada plastik yang dibuat dari singkong gitu kan ada juga. Harapan saya, ketika di kota ini, enggak bisa pakai daun (untuk pembungkus daging) karena keterbatasan daun ya pakai hal-hal yang bisa diserap gitu dan bukan anorganik," kata Hasto di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (5/6).

Bawa Wadah Sendiri

Jika itu tidak ada, Hasto berharap masyarakat membawa wadah sendiri untuk daging kurban.
"Jatahnya (daging) itu yang dibagi-bagi itu masukkan wadah, dibawa pulang tuh enggak usah bawa plastik. Maksud saya seperti itu," tuturnya.

Kerahkan Damkar untuk Pembersihan

Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta akan sembelih 21 sapi dan puluhan kambing kurban besok. Daging kurban juga akan disalurkan ke luar kota. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Di sisi lain, Hasto juga mengerahkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan limbah daging.
ADVERTISEMENT
"Di beberapa wilayah itu kalau motong (kurban) itu kan memang dimasukkan, tidak di saluran air hujan, enggak boleh, tapi dimasukkan ke saluran limbah. Tapi kan sering tersumbat katanya. Karena itu kotoran tai sapinya, tai kambingnya, butuh di-flushing pakai alat untuk menyemprot itu, yang dimiliki Damkar," kata HAsto.