Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Walkot Semarang Bakal Evaluasi SOP Konser Usai Ada Penonton JKT48 Meninggal
12 Juli 2023 15:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Nanti kami akan meminta kepada teman-teman Disbudpar, karena memang yang pertama, kalau memang ada kegiatan pasti ada perizinan. Tapi mungkin juga evaluasi untuk kapasitasnya, SOP untuk ada emergency. Kan biasanya kalau kita rapat saja ada emergency kan. Kalau misal sakit harus ke mana. Kami akan cek tentang konser-konser yang ada di Semarang," ucap Ita saat melayat ke rumah duka di Semarang, Rabu (12/7).
Ita menyebut, menurut cerita pihak keluarga, korban dalam kondisi sehat di pagi hari. Namun di tengah-tengah konser tiba-tiba korban merasa sakit.
"Saya enggak tahu yang di dalamnya ya. Mungkin karena konsernya, berdiri, mungkin penuh, karena memang JKT 48 gitu kan pasti fansnya banyak. Tetapi sebenarnya kondisi si anak ini baik karena pagi masih nge-gym terus pulang, kemudian berangkat lagi gitu ya ndak masalah," jelas Ita.
ADVERTISEMENT
Setelah merasa tak enak badan di tengah konser, korban mundur dan pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan sudah berhenti jantung.
"Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Semarang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Karena memang anak ini anak muda yang potensial, seorang atlet dan berprestasi. Tapi karena memang ini semua sudah takdir, ya. Kami minta kepada orang tua bisa menerima kondisi ini memang sudah suratan takdir dari Allah SWT," tutup Ita.
Dalam video yang diterima kumparan, tampak sosok Ahmad yang sedang memakai baju hitam berada di tengah konser. Namun, seketika ia terjatuh, dan meminta tolong dengan menggerakkan tangannya. Petugas yang berjaga juga segera menghampiri Ahmad.
Ahmad kemudian dilarikan ke RS Tlogorejo, namun dokter menyatakan Ahmad telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT