Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Walkot Sutiaji Sesalkan Pemain Futsal Kota Malang Tendang Lawan saat Sujud
20 September 2023 22:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya atas nama Pemerintah Kota sebagai pembina dari KONI menyesalkan perbuatan-perbuatan yang demikian," ujar Sutiaji kepada wartawan, Rabu (20/9).
Sutiaji menyampaikan, dirinya telah mengingatkan kepada seluruh kontingen atlet Kota Malang yang bertanding di ajang Porprov Jatim 2023 untuk bersikap fairplay.
"Ketika pemberangkatan sudah saya sampaikan, tolong bawa nama baik Kota Malang, kamu harus bisa mengendalikan emosi, karena sebetulnya yang dicari dalam sebuah pertandingan itu satu, semangat; kedua, disiplin; ketiga, kerja sama; dan keempat, fairplay. Itu pesan saya," ucapnya.
Lebih lanjut, Sutiaji telah menerima klarifikasi dari pihak KONI Kota Malang bahwa mereka menyebut insiden itu tidak sengaja. Namun, ia menegaskan bahwa klarifikasi yang ia terima itu hanya dari satu pihak saja.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah klarifikasi untuk pemain futsal itu. Jadi ceritanya, ketika sujud syukur itu ada bola, lempar bola, dia nendang, terus kena kakinya bukan kepala. Sekali lagi ini informasi sepihak, saya klarifikasi kepada KONI," terangnya.
Sutiaji juga mengatakan bahwa persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak tim futsal Kota Malang juga telah meminta maaf kepada tim Kabupaten Blitar usai pertandingan.
"Ia sudah di kartu merah setelah pertandingan selesai, sudah saling memaafkan di antara semuanya. Saya tidak bisa ngukur itu emosi atau tidak," tandasnya.
Sebelumnya, Pemain futsal tim Kota Malang menendang ke arah kepala lawan yang sedang selebrasi sujud, hingga korban meringkuk memegangi kepala. Menurut Ketua Asosiasi Futsal Kota PSSI Kota Malang, Bagus Irmawanto, tendangan pemainnya itu mengenai bahu bukan kepala.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Sidoarjo, Rabu (13/9).
Pelaku langsung diberikan kartu merah oleh wasit. Tindakan pelaku mirip Mario Dandy, terdakwa penganiayaan, saat menendang kepala David Ozora.
"Kejadian itu masih dalam lingkup pertandingan, pihak pengawas dan wasit juga telah melaporkan ke Komisi Disiplin Asosiasi Futsal Jatim," kata Pelatih futsal putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono, Selasa (19/9).
"Malamnya, sudah meminta maaf ofisialnya via WA (WhatsApp). Tim kami meraih medali perak setelah di final kalah 6-2 melawan Sidoarjo," ujar Febry.