Wamen Filipina: Pemulangan Mary Jane Jadi Hadiah Natal

6 Desember 2024 18:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vazquez menyampaikan keterangan saat menandatangani perjanjian kesepakatan terkait pemulangan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane di Jakarta, Jumat (6/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vazquez menyampaikan keterangan saat menandatangani perjanjian kesepakatan terkait pemulangan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane di Jakarta, Jumat (6/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Kehakiman Filipina, Raul Vazquez, mengatakan pulangnya terpidana kasus narkoba, Mary Jane Veloso, dari Indonesia merupakan hadiah Natal.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Raul usai menandatangani perjanjian kesepakatan pemulangan Mary Jane dengan Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, Jumat (6/12).
"Kami berharap dapat melakukan ini sebelum Natal agar Natal menjadi lebih bahagia bagi semua orang. Tidak hanya bagi masyarakat Filipina, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia dan yang terpenting bagi keluarga Veloso," kata Raul.
Raul menambahkan, kesepakatan pemulangan ini adalah hasil perjuangan untuk membebaskan Mary Jane, yang divonis mati 10 tahun lalu.
"Ini merupakan proses yang panjang dan melelahkan selama 10 tahun. Alangkah pantasnya mendapatkan hadiah seperti ini di hari Natal, Desember 2024," ucap Raul.
Raul menambahkan, perjanjian pemulangan ini juga merupakan bentuk hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dengan Filipina. Hubungan persahabatan ini sudah terjalin selama 75 tahun.
ADVERTISEMENT
"Ucapan selamat yang paling tulus kepada para pejabat pemerintah Indonesia serta orang-orang di belakang mereka. Kemurahan hati Anda benar-benar membuka jalan bagi terwujudnya upaya yang telah lama diupayakan untuk membawa Mary Jane Veloso kembali ke Filipina," pungkasnya.