Wamenag: Institusi Keagamaan Punya Peran Besar Jaga Lingkungan

4 Oktober 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (kanan) membuka Konferensi Agama dan Perubahan Iklim di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/10/2023).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (kanan) membuka Konferensi Agama dan Perubahan Iklim di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Majelis Hukama Muslimin Indonesia menggelar Konferensi Agama dan Perubahan Iklim di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/10). Acara dibuka oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki.
ADVERTISEMENT
Saiful mengapreasiasi penyelenggaraan konferensi tersebut. Menurut dia, perubahan iklim juga menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini.
"Kontribusi agama dalam memecahkan masalah ini semakin relevan dan harus ditingkatkan secara global," kata Saiful dalam sambutannya.
Saiful menyebut, langkah-langkah konkret dari para tokoh agama sudah terlihat dari adanya agenda di Inggris terkait dengan agenda untuk mengurangi emisi karbon menjadi nol di tahun 2030.
"Langkah-langkah konkret telah diambil, seperti penggunaan lampu LED yang efisien, energi desain taman yang berkelanjutan di sekitar tempat ibadah dan bahkan pemanfaatan teknologi prolingkungan seperti energi surya dan penampungan air hujan," ujarnya.
Saiful menuturkan, peran institusi keagamaan masih sangat terbatas dan belum merata. Namun demikian, komitmen terkait dengan mengatasi perubahan iklim dapat dilihat di tingkat lokal, seperti di pesantren-pesantren.
ADVERTISEMENT
"Institusi keagamaan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan kita, dengan demikian mari bersama-sama bergerak maju menjunjung tinggi nilai-nilai agama kita dan menggabungkannya dengan kepedulian terhadap lingkungan," terang dia.
Majelis Hukama Muslimin adalah organisasi independen yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dan baru saja membuka kantor cabangnya di Jakarta. Pemimpin pusat organisasi ini adalah Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb.

Pernyataan TGP Zainul Majdi

Dalam kesempatan yang sama, Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin Indonesia, TGB Zainul Majdi, mengatakan, pihaknya meyakini bahwa dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim tidak akan mungkin dapat ditangani oleh satu atau sebagian pihak saja.
"Tetapi membutuhkan kerja-kerja bersama karena ini menyangkut kemaslahatan masa depan kita bersama. Karena itu, Majelis Hukama Muslimin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya konferensi internasional," ujar politikus Perindo ini.
ADVERTISEMENT