Wamenag: Kuota Haji Tambahan Tak Bisa Gunakan karena Kendala Teknis dan Aturan

5 Juli 2022 2:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Foto: MCH 2022
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Foto: MCH 2022
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama memutuskan tak menggunakan kuota haji tambahan sebanyak 10 ribu yang ditawarkan pemerintah Arab Saudi. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, menegaskan keputusan itu diambil setelah mengkaji terkait mepetnya persiapan.
ADVERTISEMENT
"Bukan berarti kami menolak, tapi karena memang ada ketentuan undang-undang yang harus kami ikuti untuk setiap penambahan kuota. Dan tahapan-tahapan untuk memenuhi sesuai ketentuan perundang-undangan itu sudah sangat terbatas sekali," ucap Zainut Tauhid di Makkah, Senin (4/7).
Kendala teknis itu terkait mepetnya waktu persiapan. Kemenag menerima surat pemberitahuan soal kuota tambahan itu pada 21 Juni malam, sementara batas akhir proses pemvisaan jemaah haji regular adalah 29 Juni 2022. Kemudian penerbangan terakhir jemaah reguler ke Saudi 3 Juli.
Hotel Al-Kiswah di Jarwal, Makkah, yang ditempati jemaah haji Indonesia. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Dalam waktu kurang dari 2 pekan itu, sulit bagi Kemenag memberangkatkan jemaah haji tambahan. Dimulai dari perlu dibahas dengan DPR terutama soal anggaran, perlu mempersiapkan akomodasi, transportasi, dan konsumsi jemaah tambahan, mempersiapkan jemaah, hingga mempersiapkan petugas tambahan.
ADVERTISEMENT
"Memang ada kesulitan teknis dari Kemenag untuk memanfaatkan kuota itu, sehingga kami tidak bisa menggunakan pemberian tambahan kuota itu," ucap Zainut.
Mengapa tidak diberikan pada haji khusus? Dalam ketentuannya, jemaah haji khusus hanya bisa dapat kuota setelah jemaah haji reguler yang jemaahnya sudah punya nomor porsi/antrean.
Meski begitu, Zainut mengapresiasi Kerjaan Arab Saudi yang menawarkan kuota tambahan 10 ribu kepada Indonesia tahun ini. Kemenag berharap kuota tambahan itu bisa dipakai tahun depan.
"Ya kami berharap bahwa memang ketika ada penambahan kuota itu kami pada posisi memang ruang pemanfaatan kuota itu betul-betul agak longgar," ucap Zainut.
Perusahaan katering Maidah Al Qashr yang menyediakan layanan untuk makam malam jemaah haji RI di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.
ADVERTISEMENT