Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Wamenaker Temui Demo Ojol, Minta Aplikator Beri THR dalam Bentuk Uang
17 Februari 2025 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), menemui massa ojol yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI). Massa menuntut agar diberi tunjangan hari raya (THR) pada Idul Fitri mendatang.
ADVERTISEMENT
Noel mengatakan, tuntutan pemberian THR kepada para driver ojol itu tuntutan yang rasional untuk dikabulkan penyedia jasa aplikasi.
“Terkait THR ini adalah tuntutan yang paling rasional yang diperjuangkan oleh kawan-kawan driver ojek online,” kata Noel saat menemui massa aksi di halaman kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/2).
“Jadi, tuntutan ini menurut kami sebagai negara itu adalah tuntutan yang logis dan wajar,” sambungnya.
Noel juga meminta kepada para penyedia jasa aplikasi agar memberikan THR berbentuk uang, bukan barang kebutuhan pokok.
“Saya ingin menyampaikan bahwa negara sifatnya adalah memaksa. Negara tidak akan membiarkan warga negaranya dieksploitasi,” tuturnya.
“Entah itu Tunjangan Hari Raya, entah itu bonus Hari Raya, entah itu apa pun namanyalah. Yang penting, yang kita harapkan adalah ada, kewajiban atau apa pun namanya terkait bukan lagi beras dan lain-lainnya. Kita mau itu berbentuk duit atau uang,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Unjuk rasa dari massa ojol ini menuntut beberapa hal selain THR. Adapun tuntutan mereka adalah: