Wamendagri: Anggaran Retreat Kepala Daerah Rp 13 Miliar dari APBN

Akmil Magelang tempat kepala daerah menjalankan retreat. dok Panji/kumparan

Wamendagri Bima Arya mengatakan anggaran untuk retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, sepenuhnya berasal dari APBN.

"Angkanya Rp 13 miliar," kata Bima Arya di Media Center Magelang Retreat, Jumat (21/2).

Dia mengatakan retreat ini untuk peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah. Ini anggarannya sama halnya dengan peningkatan kepemimpinan kepala daerah dahulu di Lemhannas.

Menurut Bima Arya, retreat ini jauh lebih hemat daripada dengan pembekalan kepala daerah tahun-tahun sebelumnya di Lemhannas.

"Kalau dulu itu karena jumlah harinya lebih banyak, lebih panjang, bisa 1 bulan lebih di Lemhannas dan 2 minggu di Kemendagri dan para pesertanya juga menginap di hotel, tentu angkanya jauh lebih besar dari hari ini. Jauh lebih besar," katanya.

"Karena hari ini 7 hari di tenda, 7 hari di tenda bukan fasilitas hotel. Dibandingkan dulu paket-paketnya itu 2 minggu di Jakarta, kami menginap di hotel, 1 bulan di Lemhannas juga walaupun disediakan di mess, tetapi banyak kepala daerah yang memilih menganggarkan dari APBD untuk menginap di hotel. Tentu jumlahnya jauh lebih besar dibanding 7 hari di tenda," bebernya.

Wamendagri Bima Arya memberikan keterangan pers di Media Center Magelang Retreat, Jumat (21/2). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Bima Arya mengatakan agar retreat ini dilihat dari perspektif yang lebih luas untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional.

Saat ini APBN mencapai Rp 3.600 triliun di mana yang berada di daerah melalui APBD 1.300 triliun.

"Jadi, teman-teman kepala daerah diharapkan bisa mengelola uang rakyat untuk kembali ke rakyat ribuan triliun tadi berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional. KPK, Kapolri, BPK, BPKP ya, juga akan berbicara di sini untuk mengawal uang rakyat tadi. Ya, kira-kira begitu. Jadi, tolong dilihat dalam konteks yang lebih besar, target ini adalah ke sana juga tadi," pungkasnya.

Megawati Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Ikut Retreat

Pelaksanaan retreat kepala daerah menghadapi sejumlah masalah. Ketum Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah dari PDIP untuk menunda ikut retreat. Hal ini disampaikan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK, Kamis (21/2).

Megawati mengeluarkan surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam.

Megawati mengeluarkan 2 poin instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP. Berikut instruksi tersebut: