Wamendagri Bima Optimistis Makan Bergizi Gratis Bangkitkan Perekonomian Daerah

6 Januari 2025 12:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (6/1/2025). Foto: Dok. Puspen Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (6/1/2025). Foto: Dok. Puspen Kemendagri
ADVERTISEMENT
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (6/1). Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan gizi anak, Bima optimistis program ini dapat membangkitkan perekonomian daerah karena melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ini hari bersejarah untuk Indonesia, program menjemput Indonesia Emas melalui perbaikan gizi, peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia resmi dimulai," kata Bima dalam keterangannya, Senin (6/1).
Bima menyebut, dalam program tersebut pihak sekolah juga bekerja sama dengan UMKM setempat.
"Jadi nanti insyaallah perekonomian daerah akan bangkit ya, akan ada hitung-hitungan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi kita," jelasnya.
Selain itu, Bima mengatakan, MBG tidak hanya untuk meningkatkan gizi. Namun, program itu, katanya, juga dapat membangun karakter anak. Dengan makan bersama, lanjut dia, solidaritas di antara anak-anak dapat lebih terbangun.
"Anak-anak kita makan bersama-sama terbangun solidaritas bersama, memberikan atensi satu sama lain setiap hari jadi banyak dimensi di sini (program MBG)," terangnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (6/1/2025). Foto: Dok. Puspen Kemendagri
Lebih lanjut, dia menegaskan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal terus memastikan seluruh pemerintah daerah (Pemda) berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) agar memahami teknis sistem pelaksanaan MBG.
ADVERTISEMENT
"Kami melihat di tempat ini, sistem ini terbangun dengan baik, tidak saja dalam hal kesiapan dari dapur secara teknis, tetapi juga kandungan gizi yang disiapkan untuk anak-anak," tandas dia.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (6/1/2025). Foto: Dok. Puspen Kemendagri
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan 190 lokasi dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Ratusan dapur umum tersebut mulai memasak masakan menu Makan Bergizi Gratis per 6 Januari 2025. Lokasinya tersebar di berbagai provinsi. Jakarta sendiri memiliki 5 SPPG.