Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Wamendagri: Prabowo Minta Pemda Tak Hamburkan Anggaran, Harus Efisien
7 November 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat koordinasi nasional pemerintah pusat dan pemerintah daerah 2024.
ADVERTISEMENT
Bima mengatakan, Prabowo menerima banyak laporan kurang efisiennya pengelolaan anggaran di pemerintah daerah. Prabowo meminta Pemda menghemat anggaran yang dimiliki.
“Presiden menyampaikan telah menerima banyak sekali laporan bahwa potensi negara kita yang luar biasa ini banyak hilang karena pemerintahan yang tidak efisien dan tidak efektif. Banyak hal-hal yang seharusnya bisa diselamatkan, banyak hal-hal yang harusnya bisa dihemat,” kata Bima kepada wartawan usai pengarahan di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11).
“Presiden memerintahkan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan penghematan, untuk melakukan efisiensi agar tidak ada biaya yang dihambur-hambur,” lanjutnya.
Eks Wali Kota Bogor itu melanjutkan, anggaran negara yang dikelola harus langsung dirasakan oleh rakyat. Prabowo meminta aparat penegak hukum (APH) solid dalam mengawal kebijakan-kebijakan ke depan.
ADVERTISEMENT
“Jadi presiden sampaikan kita semua dibiayai oleh uang rakyat, jangan sampai kemudian uang rakyat itu tidak tepat sasaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mendagri yang berinisiatif menyelenggarakan acara tersebut.
"Pertama-tama tentunya saya ucapkan terima kasih atas inisiatif dari Menteri Dalam Negeri sebagai penyelenggara yang menyelenggarakan rapat koordinasi nasional ini antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah di akhir tahun 2024," kata Prabowo.
Prabowo mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menyebut bahwa itu merupakan momen pertama dirinya berbicara dengan seluruh pejabat di negara Indonesia.