Wamenhan: RI Terima Hibah 15 Rantis Bushmaster dari Australia Senilai Rp 290 M

3 April 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Komisi I dengan Panglima TNI Yudo Margono dan Wamenhan Herindra, Senin (3/4/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Komisi I dengan Panglima TNI Yudo Margono dan Wamenhan Herindra, Senin (3/4/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Wamenhan Letjen TNI Herindra mengungkapkan Australia menghibahkan 15 unit rantis Bushmaster untuk Indonesia. Hal ini disampaikan Herindra dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam rapat bersama Komisi I DPR, Senin (3/4).
ADVERTISEMENT
Herindra menerangkan, rantis tersebut dapat dipakai untuk 20 tahun ke depan. Ada 13 unit rantis tipe troops senilai Rp 106 miliar, 1 tipe command senilai Rp 8 miliar dan 1 tipe ambulance senilai Rp 11 miliar hingga sparepart pendukung senilai Rp 145 miliar. Total hibah tersebut sekitar Rp 290 miliar.
"Beserta pelatih mengemudi 25 personel, maintainance 15 personel, communication 10 personel. Australia juga jamin pengiriman dan akan ditempatkan di Mabes (TNI)," ujar Herindra dalam rapat, Senin (3/4).
Kendaraan Lapis Baja Bushmaster Australia. Foto: dok. Instagram
Herindra menjelaskan, hibah tersebut menguntungkan dari segi teknis, strategis, politik dan aspek ekonomis. Dari segi teknis, misalnya, hibah sesuai dengan kebutuhan PMPP TNI dan siap pakai.
Hibah ini disebut dapat meningkatkan hubungan bilateral Australia dan Indonesia. Selain itu, hibah tersebut juga dapat mengurangi anggaran dana pemeliharaan dari item yang sama bagi PMPP TNI dari jangka waktu 3-5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Penerimaan ini tidak menimbulkan ketergantungan Indonesia terhadap Australia di kemudian hari karena tanpa syarat apapun, dan rantis digunakan dalam rangka operasi perdamaian dunia," tandas Herindra.
Australia hibahkan 15 rantis bushmaster ke RI. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Sementara Yudo memastikan alpalhankam tersebut akan meningkatkan kesiapan TNI. Ia juga menegaskan, hibah tersebut akan menguatkan hubungan Australia dan Indonesia.
"Dan hibah tersebut akan mengurangi alokasi dana PMPP TNI. Kami selaku pengguna setuju dengan rantis ini," ujar dia.
Hibah tersebut kemudian disetujui DPR. Meski, sejumlah anggota mengingatkan agar jangan sampai ada pamrih dari Australia atas hibah tersebut.
"Komisi I DPR setelah mendengarkan penjelasan memutuskan untuk menyetujui penerimaan 15 unit kendaraan taktis Bushmaster dari pemerintah Australia untuk PMPP TNI guna mendukung satgas pemeliharaan perdamaian dunia," ujar Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis.
ADVERTISEMENT