Wamenhub Minta PO Bus Pakai Sopir Berkompetensi saat Mudik Lebaran

17 Februari 2025 15:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho dan Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana melakukan pengecekan ke Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho dan Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana melakukan pengecekan ke Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi sopir bus dinilai menjadi faktor penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama masa angkutan mudik Lebaran tahun 2025. Sopir bus yang akan ditugaskan oleh PO ketika masa angkutan mudik Lebaran pun sudah mulai didata.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perhubungan, Komjen (Purn) Suntana, meminta PO bus agar menugaskan sopir yang mempunyai kompetensi dan tak pernah terlibat dalam kecelakaan.
"Kita juga sudah mengumpulkan beberapa PO dan pengusaha angkutan, untuk memastikan bahwa sopir itu mempunyai kompetensi yang cukup dan tidak pernah terlibat kecelakaan sebelumnya," kata dia ketika ditemui di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, pada Senin (17/2).
Selain melakukan pendataan, sambung Suntana, pihaknya bakal rutin untuk memeriksa kondisi kesehatan para sopir bus. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di PO bus atau di terminal yang meliputi tensi darah hingga tes urine.
"Jika hasil pemeriksaan kesehatan terdapat hal yang meragukan buat pengemudi, kita akan segera meminta PO untuk melakukan penggantian pengemudi," ucap dia.
Selain memeriksa kesehatan sopir, Suntana juga menyebut kondisi bus yang akan dioperasikan bakal dicek. Dengan begitu, diharapkan tak ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama masa angkutan mudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Ramp check juga dilakukan oleh aparat kita, kolaboratif di PO atau tempat kumpulnya bus masing-masing karena di situ menjadi tempat yang sangat strategis untuk kita memastikan bahwa mobil yang digunakan itu laik jalan dan siap untuk beroperasi," kata dia.