Wamenkes: 31 Nakes di Cilacap Tertular ABK Pembawa Corona India Meski Pakai APD

27 Mei 2021 12:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Kesehatan, dr.Dante Saksono Sp.PD, Ph.D, KEMD. Foto: pbperkeni.or.id
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Kesehatan, dr.Dante Saksono Sp.PD, Ph.D, KEMD. Foto: pbperkeni.or.id
ADVERTISEMENT
Wamenkes turut menyoroti perkembangan penularan varian corona India di kapal MV Hilma Bulker di Cilacap, Jawa Tengah. Varian baru yang lebih cepat menular itu dibawa ABK Filipina.
ADVERTISEMENT
"Di Cilacap ada kapal Filipina datang dari India, kemudian dari 20 ABK kami lakukan whole genome sequencing, ternyata ada 14 kasus mutasi, ternyata menularkan ke 31 nakes," kata Dante dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kaamis (27/5).
Lalu tracing kemudian diperkuat. Kemudian ditemukan lagi 18 kasus.
"Nah ini menujukkan betapa agresifnya penularan variant of concern ini kepada orang lain. Kemudian dari 31 kasus pada nakes padahal nakes sudah pakai APD saat melakukan kontak, itu keluarganya ditracing lagi, kemudian ketemu 12," ungkap dia.
"Setelah 12 itu ditracing lagi ketemu 6. Jadi ada 49 kasus yang tertular dari 14 kasus," imbuhnya.
Semua pihak harus waspada dan belajar dari kasus ini. Penularan corona India sangat cepat.
ADVERTISEMENT
"Dari 14 kasus jadi 49 kasus artinya, laju penularannnya kira-kira 3,35 kali lipat dibandingkan dengan target kita seharusnya kurang dari 0,9 atau paling tinggi 1. Kalau kita ingin mendefinisikan kasus itu tidak menular secara berat," tutup Dante.