Wamenkes Beri Santunan ke Ahli Waris Liza Putri, Nakes Wisma Atlet yang Gugur
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemberian santunan ini dilakukan Dante secara virtual pada Jumat (16/7) kemarin. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan duka cita dan berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga Liza.
"Sungguh rasa duka dan kehilangan yang sangat besar, kami sampaikan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan dan saya berharap santunan ini bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Dante dalam rilis Kemenkes yang dikutip Sabtu (17/7).
Dante mengungkapkan pemberian santunan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah atas jasa Liza, yang telah mengabdi di RSD Wisma Atlet sejak 10 Juli 2020.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih bekerja keras melawan COVID-19. Negara tidak akan lupa, negara akan terus memantau dan mendukung, karena apa yang dikerjakan oleh para nakes sungguh sangat mulia," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras demi memastikan perlindungan dan keselamatan nakes yang masih berjuang di garda terdepan penanganan pandemi COVID-19. Sebab, nakes menjadi kelompok yang paling rentan terpapar virus tersebut.
Maka dari itu, pemerintah bakal terus memastikan hak-hak nakes terpenuhi, seperti akomodasi dan konsumsi yang baik, mendapat waktu istirahat yang cukup, jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, hingga pemberian vaksinasi dosis ketiga sebagai booster.
"Melalui berbagai program ini kami berharap semua tenaga kesehatan terhindar dari infeksi dan memiliki ketahanan tubuh yang baik, terus tingkatkan kewaspadaan dengan terapkan protokol kesehatan secara disiplin,” jelas Dante.
Sementara itu, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menuturkan, santunan kematian yang diberikan kepada ahli waris Liza sebesar Rp 318.100.000. Santunan ini terdiri dari biaya pemakaman, santunan penyakit akibat kerja, dan santunan beasiswa kepada anak yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
"Semoga kiranya ini bisa bermanfaat bagi ananda dan bisa meneruskan cita-cita diri sendiri dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," ucap Roswita.
Liza meninggal dunia dalam usia 33 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan dua orang anak di tengah berjuang merawat pasien-pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Liza merupakan seorang perawat yang termasuk dalam anggota tim Cobra RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Jenazah Liza sudah dikebumikan di kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah. Jenazah almarhumah dilepas oleh keluarga dan ratusan nakes di Wisma Atlet pada Jumat (25/6).