Wamenkes Jelaskan Vaksinasi Corona Anak 6-11 Tahun Pakai Sinovac: KIPI Kecil

14 Desember 2021 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wamenkes Dante Saksono dalam acara Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDN Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Selasa (14/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wamenkes Dante Saksono dalam acara Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDN Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Selasa (14/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan vaksinasi corona bagi anak berusia 6-11 tahun telah dimulai hari ini. Wamenkes Dante Saksono menjelaskan alasan penyuntikan perdana ini dilakukan dengan menggunakan vaksin corona Sinovac.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan rekomendasi ITAGI, dan berdasarkan EUA [emergency use authorization) dari BPOM maka vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac untuk anak-anak yang sekarang divaksinasi," ujar Dante saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun di SDN Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa (14/12).
Menurut Dante, digunakannya vaksin Sinovac ini karena memiliki kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping tidak berat, berdasarkan kajian dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) maupun BPOM.
Meski saat ini vaksin yang digunakan masih Sinovac, tetapi pihaknya membuka kemungkinan menggunakan vaksin jenis lain. Seperti Pfizer maupun Moderna yang menggunakan platform mRNA.
Namun, karena vaksin yang banyak tersedia saat ini adalah Sinovac, maka penyuntikan masih menggunakan jenis vaksin tersebut.
Seorang siswa menunggu menerima suntikan vaksin COVID-19 di SDN Cempaka Putih Timur 03, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Beberapa negara juga menjalankan vaksinasi dengan platform lainnya. Misalnya mRNA seperti Pfizer, Moderna. Mungkin itu juga akan kita gunakan untuk beberapa saat, tapi saat ini vaksin yang tersedia untuk anak-anak kita utamakan Sinovac," ungkap Dante.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap pelaksanaan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun ini bisa selesai dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga, mereka bisa terlindungi dari paparan COVID-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM)
"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini maka anak-anak bisa lebih sehat, lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi COVID ketika melakukan proses belajar di sekolah secara langsung," tutup Dante.
Vaksinasi anak ini diberikan sama seperti vaksinasi pada usia 12 tahun ke atas. Dari segi interval pemberian sampai dosis vaksin Sinovac yakni 0,5 ml dengan jeda 1 bulan.