Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wamenlu Anis Matta Ungkap Prabowo Pakai Mazhab Survival untuk Kelola Negara
1 Januari 2025 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wamenlu Anis Matta mengungkap cara Presiden Prabowo mengelola pemerintahan yaitu dengan apa yang disebutnya sebagai mazhab survival. Ketum Partai Gelora mengatakan, saat ini tujuan setiap negara di dunia adalah bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
“Maksudnya begini, di tengah kontraksi geopolitik yang sangat tajam sekarang ini dan ancaman konflik besar-besaran yang bisa sampai pada tingkat perang dunia, pada dasarnya tantangan setiap negara mau besar, mau menengah, mau kecil sama, bisa bertahan hidup apa enggak?” ucap Anis pada podcast DipTalk yang tayang pada YouTube kumparan.
Anis menjabarkan, sudah banyak negara dunia yang tak dapat bertahan di tengah gejolak konflik yang terjadi. Bahkan, itu terjadi pada negara-negara Islam.
“Kalau kita ambil konteks dunia Islam. Siapa yang bisa bilang sekarang Libya masih negara? Sudan, Suriah, sekarang lewat. Kita nggak tahu dengan pemerintahan baru (Suriah) ini apakah bisa diterima dalam masyarakat internasional atau tidak walaupun tanda-tandanya mengarah ke situ. Tapi kan kita belum tahu,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
“Apa kita masih bisa bilang misalnya ancaman yang sama tidak terjadi untuk negara-negara seperti di Eropa, di Amerika Latin, bahkan di negara-negara besar sendiri kan. Jadi pertanyaan tentang survival itu adalah pertanyaan eksistensial bagi semua negara sekarang,” sambung dia.
Anis kemudian menjelaskan, Presiden Prabowo mengerti betul mengenai ancaman-ancaman yang terjadi di dunia saat ini. Oleh karenanya, bertahan hidup adalah cara yang dipilih Prabowo untuk menjalankan roda pemerintahan.
Salah satu cara yang dilakukan Prabowo dalam mazhab survival, dijelaskan Anis adalah menciptakan kedaulatan pangan dan energi.
“Beliau mengatakan bahwa orientasi kita dalam pembangunan pada akhirnya itu adalah misalnya ekonomi kedaulatan. Kan isu ketahanan pangan, ketahanan energi, isu perumahan rakyat. Ini semua kan isu dasarnya adalah ekonomi kedaulatan,” papar Anis.
ADVERTISEMENT
“Maksudnya adalah bahwa kita masih tetap bisa hidup seandainya terjadi perang di mana-mana kita masih bisa survive,” tegas dia.