news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Wamenpar Minta Objek Wisata Mitigasi Bencana saat Libur Lebaran

23 Maret 2025 1:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meminta seluruh objek wisata melalukan migitasi bencana selama libur lebaran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meminta seluruh objek wisata melalukan migitasi bencana selama libur lebaran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meminta seluruh objek wisata memitigasi bencana selama libur lebaran. Hal ini demi keamanan dan keselamatan wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Kami di kementerian Pariwisata sudah mengeluarkan surat edaran menteri untuk para kepala daerah terus pelaku industri pariwisata untuk bisa memastikan kesiapan destinasi untuk menyambut wisatawan,"
"Menciptakan wisatawan yang aman, nyaman dan juga menyenangkan, tidak hanya menambah atraksi, festival dan sebagainya, tapi juga analisa terhadap dampak lain seperti bencana, analisa risiko, harus dimatangkan masing-masing daerah," katanya saat kunjungan kerja ke Bali, Sabtu (22/3).
Khusus untuk di Bali, Ni Luh Puspa mengaku sudah melakukan inspeksi ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Menurutnya, pihak bandara sudah siap menyambut wisatawan, termasuk mengantisipasi kemacetan.
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
"Saya sudah berkunjung ke bandara untuk kesiapan bandara, mereka sudah sangat siap dengan posko kemudian posko kesehatan dan berbagai infrastruktur, termasuk berbagai skema yang dibuat apabila terjadi kemacetan terutama di masuk ke area bandara," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ni Luh Puspa optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke Bali meningkat dampak diskon tiket pesawat sebesar 14 persen. Menurutnya, diskon tiket pesawat ini mampu menstimulasi minat masyarakat berwisata.
"Jadi kita dari pariwisata terus dorong (wisatawan dengan kategori) leisure, memang masyarakat yang berwisata secara pribadi maupun kelompok," katanya.
Dalam dua hari belakangan atau pada Jumat (21/3) dan Sabtu (22/3), ada dua turis meninggal di Bali akibat cuaca buruk seperti angin kencang, hujan deras dan gelombang tinggi di laut.
Jumat (22/3), kapal snorkeling di Perairan Kelingking terbalik mengakibatkan 1 WN Australia tewas, dan Sabtu (23/3), turis asal Jakarta tewas tertimpa pohon di Kuta.