Wamentan Tak Tahu Keberadaan SYL, Terakhir Kontak Sebelum Kunker ke Spanyol

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai rapat dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (20/3). Foto: Alfadillah/kumparan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menjawab keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya usai ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Harvick mengakui hingga saat ini kehilangan kontak dengan politikus NasDem itu.

"Belum. Belum ada kontak sama sekali," kata Harvick menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, SYL memang diketahui berada di luar negeri untuk kunjungan kerja. Harvick mengatakan, kontak terakhirnya dengan SYL sebelum politikus NasDem itu berangkat ke Spanyol.

"Sebelum berangkat, ya, di acara Spain [Spanyol] itu. Kan, ada dua kunjungan, ya. Ada di Roma, Italia, dan ada di Spanyol," ungkap bendahara PBNU periode 2015-2020 ini.

Kedua kegiatan itu diadakan oleh Badan Pangan PBB (FAO).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menunjukkan cara pembuatan cairan Biosaka saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin (7/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sepengetahuan Harvick, SYL memang berpergian bersama dengan beberapa pejabat Eselon I dan Eselon II. Namun, ketika kunjungan selesai dan akan kembali ke Indonesia, rombongan terpisah.

"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami. Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada Eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri dan ada beberapa staf. Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," jelas Harvick.

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi (kiri) dan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan.go.id

Apakah ada kemungkinan SYL melarikan diri karena jadi tersangka KPK?

"Wah, insyaallah, sih, enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," jawab Harvick.

Selain menetapkan SYL sebagai tersangka — meski belum mengumumkan secara resmi — KPK juga menggeledah rumah dinas SYL di kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan. Sejumlah barang disita, termasuk uang kontan sekitar Rp 30 miliar.

Kasus yang sedang diusut KPK ini ialah terkait pemerasan, gratifikasi, dan pencucian uang.