Wanda Hamidah Pindah dari NasDem ke Golkar: Ingin Jadi Wakil Rakyat yang Adil

20 Oktober 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
Wanda Hamidah saat hadir di konferensi pers film #berhentidikamu di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Kamis, (30/1).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Wanda Hamidah saat hadir di konferensi pers film #berhentidikamu di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Kamis, (30/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wanda Hamidah resmi bergabung dengan Partai Golkar. Sebelumnya, ia merupakan politikus NasDem. Wanda menjelaskan alasan dirinya bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin berada di partai yang memperjuangkan keadilan bagi rakyatnya. Bukan menzalimi rakyatnya," kata Wanda di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10).
"Jadi ikhtiar saya hari ini, saya ingin berjuang menjadi wakil rakyat yang adil demi kesejahteraan rakyat Indonesia," imbuhnya.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam acara Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
Wanda menyebut mendapat tawaran bergabung ke Golkar sudah sejak beberapa bulan lalu. Setelah melalui pertimbangan panjang, imbuhnya, ia akhirnya memutuskan menerima tawaran bergabung ke Partai Golkar.
"Saya memutuskan untuk menerima pinangan Partai Golkar menjadi anggota Partai Golkar, menjadi anggota Partai Golkar terutama untuk DPD Golkar Jakarta," tandasnya.
Sebelum bergabung dengan NasDem, Wanda pernah menjadi kader PAN. Ia diberhentikan dari PAN pada 2014 karena mendukung Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. Setelah itu dia masuk NasDem.
ADVERTISEMENT
Kini, Wanda resmi bergabung dengan Partai Golkar di acara Tasyakuran dan Pemotongan Tumpeng serta Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10).
Wanda ditemani oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki dan elite Partai Golkar lainnya.