Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Wanita di Kendari Banting Bayi, Polisi: Pelaku Kesal Ibu Korban Tak Beri Nafkah
22 April 2025 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang wanita berinisial PD (25 tahun) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ditangkap polisi karena menganiaya bayi usia 6 bulan. Aksi wanita itu viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman yang beredar, bayi malang itu menangis dan digendong oleh seorang pria. Tiba-tiba, PD mengambil bayi tersebut lalu membantingnya ke kasur.
Pria itu cepat mengevakuasi bayi dengan membawanya kabur dari PD.
Aksi pelaku diduga kuat sengaja direkam.
Bayi itu Anak Ponakan Pelaku
Terkait video itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, mengatakan telah menindaklanjutinya.
“Pelaku sudah kami amankan di kosannya, tadi malam,” kata Nirwan kepada wartawan, Selasa (22/4).
Ia menjelaskan, penganiayaan bayi terjadi di kamar indekos pelaku di Lorong Mataiwoi, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, pada Senin sore (21/4).
“Bayi ini bukan anak dari pelaku. Melainkan, bayi itu anak dari keponakannya. Sejak lahir diasuhnya,” ucapnya.
Ibu kandung dari bayi itu diduga merantau ke Papua. Di sana, ia bekerja. Dan selama ini tidak pernah pulang melihat bayinya.
ADVERTISEMENT
Kesal Anak Tak Dinafkahi
Di depan polisi, PD mengaku menganiaya bayi malang itu lantaran kesal dengan ibu kandungnya. Selama ini, kata dia, ibu bayi itu tidak pernah pulang dan memberikannya nafkah.
“Pelaku emosi kepada ibu korban karena dia tak pernah berikan nafkah anaknya. Dan sementara ibunya itu, berfoya-foya di perantauan, tidak dipedulikan anaknya,” bebernya.
Emosi pelaku memuncak saat ia komunikasi dengan ibu korban. Sehingga, ia mengambil bayi yang digendong oleh adiknya langsung menganiayanya sembari direkam video.
“Pelaku sendiri yang mengirimkan rekaman video tersebut ke ibu korban. Video itu lalu disebar lah ke teman-teman ibu korban di Kendari hingga viral di media sosial,” kata dia.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, kondisi bayi juga disebut-sebut dalam kondisi baik.
ADVERTISEMENT