Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wanita di Makassar Pembanting Al Quran Minta Maaf: Kesal Tetangganya Judi Domino
10 Juli 2020 16:45 WIB
ADVERTISEMENT
Ince Nikmatullah, wanita di Makassar yang banting Al Quran dan viral di media sosial, hanya bisa terdiam dan menangis. Dia menyesali perbuatannya. Wanita berumur 40 tahun itu, mengaku melempar Al Quran karena kesal dan emosi melihat warga di sekitar kediamannya kerap main domino.
ADVERTISEMENT
Di hadapan polisi, Ince meminta maaf kepada masyarakat Kota Makassar, dan khususnya umat muslim karena telah banting Al Quran. Dia mengaku khilaf dan siap bertanggung jawab serta menjalani proses hukum.
"Saya mohon maaf, khilaf. Saya tidak sengaja, spontan ambil Al Quran . Tidak ada maksud untuk menghina agama Islam. Saya siap jalani hukuman atas perbuatan saya," kata Ince saat ditemui di Mako Polres Pelabuhan Makassar, Jumat (10/7).
Ince mengaku apa yang dilakukannya itu spontanitas. Termasuk, ucapan yang menyebut dirinya adalah seorang Yahudi. Padahal, Ince agamanya Islam.
Ince sangat emosi dengan sejumlah masyarakat yang kerap bermain judi domino atau gaplek di sekitar tempat tinggalnya di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
"Katakan Yahudi dan lempar Al Quran, saya ini betul-betul khilaf. Tidak tahu mau bicara apa lagi, saya lepas kontrol," sambungnya dengan terisak-isak.
Terpisah, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, wanita yang membanting Al Quran tidak terima adanya yang warga kerap berkumpul dan main domino sekitar tempat tinggalnya.
"Ada warga kerap main domino di dekat rumah pelaku. Sehingga ia merasa terusik dan emosi. Karena tidak tahan lagi, sehingga dia langsung melemparkan Al Quran kepada warga, bahkan ia juga sempat membanting meja," kata Guntur saat jumpa pers di Polres Pelabuhan.
Lanjut Guntur, peristiwa banting Al-Quran ini bermula ketika Ince Nikmatullah baru pulang dari salah satu bank dan berjalan ke rumahnya. Dan kemudian, dia melihat ada beberapa warga tengah duduk diduga hendak main domino.
ADVERTISEMENT
Ketika Ince Nikmatullah mendekati mereka ini, salah satu warga tiba-tiba menuduh Ince bahwa ia akan melaporkan ke polisi terkait kegiatan (main domino) itu. Ince merasa tersinggung, dia kemudian langsung memarahi warga tersebut.
"Saat Ince marah, ia sempat pulang mengambil Al Quran di rumahnya. Kemudian, dia kembali ke warga yang berkumpul dan melemparkannya Alquran. Ini yang kami sangat sayangkan Ince, kenapa harus Alquran yang dilemparkan," ucap Guntur.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )